Menjembatani Kesenjangan Digital: Inisiatif Membangun Kelas Virtual untuk Anak-Anak di Desa **
** Sejak pandemi melanda, akses terhadap pendidikan menjadi tantangan besar, terutama bagi anak-anak di desa. Kesenjangan digital yang lebar membuat mereka tertinggal dalam proses pembelajaran. Tergerak oleh keprihatinan ini, saya bersama beberapa teman mahasiswa menginisiasi program "Kelas Virtual Desa" pada tahun 2020. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang setara bagi anak-anak di desa melalui platform daring. Kami mengumpulkan donasi untuk membeli perangkat komputer dan internet, serta merekrut relawan mahasiswa untuk menjadi pengajar. Upaya kami tidak berhenti di situ. Kami juga melakukan pelatihan bagi para guru di desa untuk menggunakan platform daring dan metode pembelajaran jarak jauh. Dampak dari program ini sangat terasa. Anak-anak di desa kini memiliki akses terhadap materi pelajaran yang lebih beragam dan interaktif. Mereka juga dapat berinteraksi dengan guru dan teman sebayanya secara virtual. Peran saya dalam program ini adalah sebagai koordinator dan pengajar. Saya bertanggung jawab untuk mengelola program, mencari donasi, dan memberikan pelatihan kepada para guru. Keberhasilan program ini tidak lepas dari peran para relawan mahasiswa, guru di desa, dan donatur yang mendukung program ini. Melalui program ini, saya belajar bahwa perubahan nyata dapat dimulai dari hal kecil. Dengan tekad dan kerja sama, kita dapat menjembatani kesenjangan digital dan memberikan akses pendidikan yang setara bagi semua anak.