Jenis dan Fungsi Reklame dalam Media Audio dan Visual

4
(239 votes)

Reklame adalah pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Reklame memiliki ciri-ciri khusus yang membuatnya efektif dalam menarik perhatian konsumen. Beberapa ciri-ciri tersebut antara lain singkat, jelas, dan mudah dimengerti, warnanya menarik dan mencolok, dilakukan berulang-ulang, dan jujur. Selain itu, reklame juga memiliki fungsi-fungsi penting dalam dunia pemasaran. Pertama, reklame digunakan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai suatu produk atau jasa. Dengan adanya reklame, konsumen dapat mengetahui keberadaan dan keunggulan suatu produk atau jasa. Kedua, reklame juga berfungsi untuk mengajak atau memengaruhi konsumen agar mau menggunakan produk atau jasa yang diiklankan. Melalui pesan-pesan yang disampaikan dalam reklame, konsumen dapat terpengaruh untuk mencoba atau membeli produk atau jasa tersebut. Ketiga, reklame juga bertujuan untuk menciptakan kesan baik kepada masyarakat mengenai suatu produk atau jasa yang diinformasikan. Dengan menggunakan elemen-elemen yang menarik dan informatif, reklame dapat membentuk persepsi positif terhadap produk atau jasa yang diiklankan. Keempat, reklame juga berupaya memberikan kepuasan tertentu kepada masyarakat. Dengan mengetahui keberadaan suatu produk atau jasa melalui reklame, konsumen dapat merasa puas karena memiliki informasi yang lengkap. Terakhir, reklame juga berperan sebagai alat komunikasi antara penjual dan calon pembeli. Melalui reklame, penjual dapat menyampaikan pesan-pesan penting kepada konsumen dan membangun hubungan yang lebih baik. Reklame dapat menggunakan berbagai media untuk menyampaikan pesan-pesannya. Salah satu jenis media yang sering digunakan adalah media audio. Media audio menggunakan suara, bunyi, atau tanda sebagai media untuk menyampaikan informasi kepada konsumen. Contoh reklame dengan media audio antara lain radio, pengeras suara, dan bunyi tanda seperti bunyi mangkuk penjual bakso atau penjual es krim. Selain media audio, reklame juga menggunakan media visual. Media visual menggunakan gambar dan tulisan sebagai media untuk menyampaikan informasi kepada konsumen. Reklame media visual dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan tempat pemasangannya, yaitu reklame dalam ruang dan reklame luar ruang. Reklame dalam ruang biasanya ditempatkan di dalam gedung yang strategis dan dapat dilihat dengan jelas oleh orang-orang. Contoh reklame dalam ruang antara lain billboard, spanduk, poster, dan baliho. Billboard merupakan jenis reklame dengan ukuran besar yang ditempatkan pada atap dinding toko atau instansi tertentu. Spanduk adalah jenis reklame yang menggunakan kain sebagai medianya dan biasanya ditempatkan di jalan raya. Poster adalah jenis reklame berupa selembar kertas dengan ukuran lebih besar yang dipajang di tempat umum. Baliho adalah jenis reklame yang ditempatkan di pinggir jalan dan memiliki ukuran lebih besar dari spanduk. Dalam memilih jenis reklame yang tepat, perlu dipertimbangkan media yang digunakan agar pesan yang disampaikan dapat efektif dan efisien. Media audio cocok digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan suara atau bunyi, sedangkan media visual lebih cocok digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan gambar dan tulisan. Dalam kesimpulan, reklame memiliki peran penting dalam dunia pemasaran. Dengan menggunakan ciri-ciri khusus dan fungsi-fungsinya, reklame dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan penjualan suatu produk atau jasa. Dalam memilih jenis reklame, perlu dipertimbangkan media yang digunakan agar pesan yang disampaikan dapat efektif dan efisien.