Menganalisis Persamaan Regresi Linier Berganda: Studi Kasus Penelitian Agustus 2024
Pendahuluan: Dalam penelitian yang dilakukan pada bulan Agustus 2024, tim riset telah mengumpulkan data dari sekelompok responden untuk menganalisis hubungan antara beberapa variabel. Salah satu tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang paling signifikan yang mempengaruhi kinerja karyawan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan hasil analisis data dan mengeksplorasi persamaan regresi linier berganda yang dihasilkan. Metode: Untuk menganalisis data, tim riset menggunakan metode regresi linier berganda. Metode ini memungkinkan untuk mengidentifikasi hubungan antara dua atau lebih variabel sambil mengontrol variabel lain. Dalam penelitian ini, tiga variabel yang diuji adalah keperluan, beban kerja, dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Variabel dependen adalah kinerja karyawan. Hasil: Setelah menganalisis data, tim riset menemukan bahwa persamaan regresi linier berganda yang dihasilkan adalah: Y = 7,538 + 0,277X1 + 0,405X2 + 0,073X3 Persamaan ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh tiga variabel: keperluan, beban kerja, dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Variabel keperluan memiliki koefisien yang signifikan, menunjukkan bahwa keperluan yang lebih tinggi terkait dengan kinerja karyawan yang lebih baik. Variabel beban kerja juga memiliki koefisien yang signifikan, menunjukkan bahwa beban kerja yang lebih tinggi terkait dengan kinerja karyawan yang lebih buruk. Variabel keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi memiliki koefisien yang lebih kecil tetapi masih signifikan, menunjukkan bahwa keseimbangan yang lebih baik terkait dengan kinerja karyawan yang lebih baik. Kesimpulan: Dalam kesimpulannya, analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh tiga variabel: keperluan, beban kerja, dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Variabel keperluan dan beban kerja memiliki koefisien yang signifikan, menunjukkan bahwa mereka memainkan peran penting dalam menentukan kinerja karyawan. Variabel keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi juga memiliki koefisien yang signifikan, menunjukkan bahwa keseimbangan yang lebih baik terkait dengan kinerja karyawan yang lebih baik. Penelitian ini dapat membantu manajemen dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dan mengambil tindakan untuk meningkatkan kinerja karyawan.