Prolog Novel: Mencari Arti Kebahagiaan dan Kesetiaan
Dalam keheningan yang sunyi, aku mengurung diri dari dunia, Menyelami kegelapan yang dalam, mencari arti kehidupan yang sejati. Namun, dalam keheningan itu, aku merasa kehilangan, Rasa kebahagiaan dan kesetiaan yang telah lama terpendam. Dalam kegelapan yang sunyi, aku merenung, Mengapa aku mengurung diri dari dunia yang penuh warna? Apakah arti kebahagiaan dan kesetiaan hanya ada di dalam hatiku? Ataukah ada di luar sana, menunggu untuk ditemukan? Dengan langkah ragu, aku melangkah keluar dari kegelapan, Mencari arti kebahagiaan dan kesetiaan di dunia masyarakat. Aku bertemu dengan orang-orang yang berbeda, Dengan cerita hidup yang beragam, mereka mengajariku tentang arti sejati. Dalam perjalanan ini, aku menemukan kebahagiaan, Bukan dalam harta atau kekuasaan, tapi dalam kebaikan hati. Aku belajar untuk menghargai setiap momen kecil, Dan menyebarkan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitarku. Kesetiaan juga aku temukan dalam perjalanan ini, Dalam hubungan yang tulus dan saling mendukung. Aku belajar untuk setia pada diriku sendiri, Dan pada orang-orang yang mencintai dan menghargai aku. Dalam prolog novel hidupku, aku menemukan arti kebahagiaan dan kesetiaan, Bukan dalam pengurungan diri, tapi dalam keberanian untuk terbuka. Aku menyadari bahwa kehidupan adalah tentang memberi dan menerima, Dan mencari arti sejati di dalam diri dan di dunia di sekitar kita. Dalam prolog novel ini, aku menemukan diriku, Dan aku siap untuk melanjutkan perjalanan hidupku. Dengan hati yang terbuka dan pikiran yang jernih, Aku akan mencari arti kebahagiaan dan kesetiaan, setiap hari.