Problematisasi Kemiskinan dan Pendidikan: Mengapa Kemiskinan Mempengaruhi Akses dan Kualitas Pendidikan?
BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN 2.1 Definisi Kemiskinan Kemiskinan adalah kondisi di mana seseorang atau keluarga tidak memiliki akses yang memadai terhadap sumber daya ekonomi, sosial, dan budaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Kemiskinan bukan hanya tentang kekurangan uang, tetapi juga melibatkan ketidakmampuan untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas, perawatan kesehatan yang memadai, dan akses ke pekerjaan yang layak. Sumber rujukan: 1. World Bank. (2019). Poverty and Shared Prosperity 2018: Piecing Together the Poverty Puzzle. Washington, DC: World Bank. 2. United Nations Development Programme. (2018). Human Development Indices and Indicators: 2018 Statistical Update. New York: United Nations Development Programme. 2.2 Dampak Kemiskinan terhadap Akses Pendidikan Kemiskinan memiliki dampak yang signifikan terhadap akses pendidikan. Anak-anak yang hidup dalam kondisi kemiskinan sering menghadapi hambatan dalam mengakses pendidikan yang berkualitas. Mereka mungkin tidak mampu membayar biaya sekolah, membeli buku dan perlengkapan sekolah, atau bahkan memiliki waktu yang cukup untuk belajar karena mereka harus bekerja untuk membantu keluarga mereka. Sumber rujukan: 1. UNESCO. (2019). Education for All Global Monitoring Report 2019: Leaving no one behind. Paris: UNESCO. 2. Save the Children. (2018). The Many Faces of Exclusion: End of Childhood Report 2018. London: Save the Children. 2.3 Dampak Kemiskinan terhadap Kualitas Pendidikan Selain mempengaruhi akses pendidikan, kemiskinan juga berdampak negatif pada kualitas pendidikan yang diterima oleh anak-anak yang hidup dalam kondisi kemiskinan. Mereka mungkin tidak memiliki akses ke fasilitas pendidikan yang memadai, guru yang berkualitas, atau sumber daya pembelajaran yang memadai. Hal ini dapat menghambat perkembangan kognitif dan sosial mereka, serta mengurangi peluang mereka untuk meraih kesuksesan di masa depan. Sumber rujukan: 1. World Bank. (2018). World Development Report 2018: Learning to Realize Education's Promise. Washington, DC: World Bank. 2. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. (2017). Education for Sustainable Development Goals: Learning Objectives. Paris: UNESCO. 2.4 Solusi untuk Mengatasi Dampak Kemiskinan terhadap Pendidikan Untuk mengatasi dampak kemiskinan terhadap pendidikan, diperlukan upaya yang komprehensif dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan. Beberapa solusi yang dapat dilakukan antara lain meningkatkan akses pendidikan melalui program beasiswa dan bantuan keuangan, meningkatkan kualitas pendidikan melalui pelatihan guru dan pengembangan kurikulum yang relevan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan dan dampak kemiskinan terhadapnya. Sumber rujukan: 1. United Nations Children's Fund. (2019). The State of the World's Children 2019: Children, Food and Nutrition. New York: UNICEF. 2. World Bank. (2019). World Development Report 2019: The Changing Nature of Work. Washington, DC: World Bank. Catatan: Konten di atas hanya merupakan contoh dan tidak mencakup semua aspek yang mungkin ada dalam artikel. Pastikan untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam dan menggunakan sumber-sumber yang relevan untuk menghasilkan artikel yang akurat dan informatif.