Menghitung Luas Tanah pada Denah dengan Skala 1:1
Sebidang tanah berbentuk persegi dengan keliling 100 m akan digambarkan pada denah dengan skala 1:1000. Tugas kita adalah untuk menghitung luas tanah tersebut pada denah dalam satuan cm^2. Untuk menghitung luas tanah pada denah, kita perlu mengingat bahwa skala 1:1000 berarti setiap 1 cm pada denah mewakili 1000 cm di dunia nyata. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan perbandingan skala untuk menghitung luas tanah pada denah. Pertama, kita perlu menghitung panjang sisi tanah pada denah. Karena keliling tanah adalah 100 m, maka panjang sisi tanah adalah 100 m dibagi dengan 4, yaitu 25 m. Selanjutnya, kita perlu mengkonversi panjang sisi tanah dalam satuan meter menjadi satuan cm. Karena 1 m = 100 cm, maka panjang sisi tanah dalam satuan cm adalah 25 m x 100 cm/m = 2500 cm. Sekarang, kita dapat menghitung luas tanah pada denah dengan menggunakan rumus luas persegi, yaitu panjang sisi dikalikan dengan lebar sisi. Dalam hal ini, panjang sisi dan lebar sisi adalah sama, yaitu 2500 cm. Jadi, luas tanah pada denah dengan skala 1:1000 adalah 2500 cm^2. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa skala denah digunakan untuk merepresentasikan objek di dunia nyata dengan proporsi yang lebih kecil. Dengan menggunakan perbandingan skala, kita dapat menghitung luas tanah pada denah dengan akurat. Dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang skala dan kemampuan untuk menghitung luas pada denah sangat penting, terutama dalam bidang arsitektur, perencanaan kota, dan desain. Dengan menggunakan skala yang tepat, kita dapat membuat denah yang akurat dan memvisualisasikan objek dengan jelas. Dalam kesimpulan, menghitung luas tanah pada denah dengan skala 1:1000 melibatkan penggunaan perbandingan skala dan rumus luas persegi. Dengan memahami konsep ini, kita dapat menghitung luas tanah pada denah dengan akurat dan memahami pentingnya skala dalam representasi objek di dunia nyata.