Studi Kasus: Pelacakan Transaksi UD Makmur
UD Makmur adalah sebuah perusahaan yang baru dibuka pada tanggal 2 Agustus 2018 dengan modal awal sebesar $Rp1.000.000.000,00 dan peralatan sebesar $Rp200.000.000,00. Selama bulan Agustus 2018, perusahaan tersebut melakukan beberapa transaksi yang mencakup pembelian dan penjualan barang dagang, pembelian perlengkapan, dan pembayaran beban. Pada tanggal 2 Agustus, UD Makmur membayar sewa gedung tempat usahanya sebesar $Rp120.000.000,00 untuk masa 1 tahun. Pada tanggal 3 Agustus, perusahaan tersebut membeli barang dagang dari Fa. Rahayu seharga $Rp52.000.000,00 dengan syarat 3/10. Pada tanggal 4 Agustus, UD Makmur membeli perlengkapan tunai sebesar $Rp6.000.000,00. Pada tanggal 5 Agustus, perusahaan tersebut membayar beban angkut pembelian sebesar $Rp300.000,00. Pada tanggal 6 Agustus, UD Makmur menjual barang dagang tunai seharga $Rp13.000.000,00. Pada tanggal 8 Agustus, perusahaan tersebut membeli barang dagang dari Garuda Food sebesar $Rp17.000.000,00 dengan syarat 2/10. Pada tanggal 10 Agustus, UD Makmur menjual barang dagang kepada Toko Rejo Asri sebesar $Rp12.800.000,00 dengan syarat 2/10. Pada tanggal 12 Agustus, perusahaan tersebut menerima kembali barang yang telah dijual dari Toko Rejo Asri sebesar $Rp1.760.000,00 karena tidak sesuai dengan pesanan. Pada tanggal 13 Agustus, UD Makmur membayar utang kepada Fa. Rahayu atas pembelian tanggal 3 Agustus yang lalu. Pada tanggal 14 Agustus, perusahaan tersebut membeli barang dagang dari Fa. Rahayu sebesar $Rp34.000.000,00 dengan syarat 2/10. Pada tanggal 16 Agustus, UD Makmur menjual barang dagang kepada Toko Antasari sebesar $Rp8.000.000,00 dengan syarat 2/3. Pada tanggal 17 Agustus, perusahaan tersebut menerima tagihan dari Toko Rejo Asri atas penjualan yang lalu. Pada tanggal 18 Agustus, UD Makmur membayar utang kepada Garuda Food atas pembelian yang lalu. Pada tanggal 19 Agustus, perusahaan tersebut membeli barang dagang dari Garuda Food sebesar $Rp34.400.000,00 dengan syarat 2/10. Pada tanggal 21 Agustus, UD Makmur menjual tunai barang dagang seharga $Rp16.800.000,00. Pada tanggal 23 Agustus, perusahaan tersebut membeli tunai barang dagang sebesar $Rp15.000.000,00. Pada tanggal 24 Agustus, UD Makmur membayar utang kepada Fa. Rahayu atas pembelian yang lalu. Pada tanggal 25 Agustus, Toko Antasari membayar sebagian utangnya sebesar $Rp4.000.000,00. Pada tanggal 26 Agustus, UD Makmur menjual tunai barang dagang sebesar $Rp10.000.000,00. Pada tanggal 28 Agustus, perusahaan tersebut membeli barang dagang dari Fa. Atika sebesar $Rp15.600.000,00 dengan syarat 2/10. Semua transaksi ini mencerminkan kegiatan keuangan dan operasional perusahaan, dan penting untuk melacak dan mengelolanya dengan benar untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan UD Makmur.