Batas Wilayah Perairan Indonesia Menurut Konvensi Hukum Laut PBB Tahun 1982

4
(306 votes)

Menurut Konvensi Hukum Laut PBB tahun 1982, Indonesia memiliki batas wilayah perairan yang ditetapkan sebagai Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI). ZEEI diukur dari garis pangkal wilayah laut Indonesia. Namun, pertanyaannya adalah berapa batas wilayah perairan Indonesia yang ditetapkan dalam konvensi ini? Dalam konvensi tersebut, batas wilayah perairan Indonesia ditetapkan sebagai 12 mil laut. Artinya, dari garis pangkal wilayah laut Indonesia, Indonesia memiliki hak kedaulatan atas perairan hingga jarak 12 mil laut. Batas wilayah perairan Indonesia sejauh 12 mil laut ini memiliki implikasi penting dalam hal ekonomi dan keamanan. Dalam ZEEI ini, Indonesia memiliki hak eksklusif untuk mengeksploitasi sumber daya alam yang terdapat di perairan tersebut, seperti ikan, minyak, dan gas alam. Selain itu, batas wilayah perairan ini juga menjadi batas yang harus dihormati oleh negara-negara lain dalam hal kebebasan berlayar dan penerbangan di perairan Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa batas wilayah perairan Indonesia yang ditetapkan dalam konvensi ini bukanlah batas akhir. Di luar batas 12 mil laut, Indonesia juga memiliki ZEEI yang lebih luas, yaitu hingga 200 mil laut. Dalam ZEEI ini, Indonesia memiliki hak eksklusif untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan sumber daya alam yang terdapat di perairan tersebut. Dalam konteks keberlanjutan dan perlindungan lingkungan, batas wilayah perairan Indonesia yang ditetapkan dalam konvensi ini juga memiliki implikasi penting. Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian sumber daya alam di perairan tersebut, serta melindungi ekosistem laut yang ada di dalamnya. Dalam kesimpulan, berdasarkan Konvensi Hukum Laut PBB tahun 1982, batas wilayah perairan Indonesia ditetapkan sebagai 12 mil laut. Namun, Indonesia juga memiliki ZEEI yang lebih luas hingga 200 mil laut. Batas wilayah perairan ini memiliki implikasi penting dalam hal ekonomi, keamanan, dan perlindungan lingkungan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki kepentingan yang besar dalam menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam yang terdapat di perairan tersebut.