Perbandingan Model Pengelolaan BUMN di Indonesia dan Negara Maju

3
(215 votes)

Perbandingan Awal Model Pengelolaan BUMN

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. BUMN di Indonesia dan negara maju memiliki perbedaan signifikan dalam hal model pengelolaannya. Artikel ini akan membahas perbandingan model pengelolaan BUMN di Indonesia dan negara maju.

Model Pengelolaan BUMN di Indonesia

Di Indonesia, BUMN dikelola oleh pemerintah pusat melalui Kementerian BUMN. Model pengelolaan ini berfokus pada peningkatan kinerja dan efisiensi BUMN. Pemerintah berperan aktif dalam pengambilan keputusan strategis dan pengawasan operasional BUMN. Selain itu, pemerintah juga berperan dalam penentuan tujuan dan sasaran BUMN, serta penentuan kebijakan dan strategi yang akan dijalankan.

Model Pengelolaan BUMN di Negara Maju

Sementara itu, di negara maju seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, model pengelolaan BUMN lebih mengedepankan prinsip korporasi. Pemerintah lebih berperan sebagai pemegang saham, dan tidak terlibat langsung dalam pengambilan keputusan operasional perusahaan. Pengelolaan BUMN lebih dititikberatkan pada pencapaian tujuan bisnis dan penciptaan nilai bagi pemegang saham.

Perbandingan Model Pengelolaan BUMN

Perbedaan model pengelolaan BUMN di Indonesia dan negara maju terletak pada tingkat keterlibatan pemerintah dalam pengelolaan BUMN. Di Indonesia, pemerintah memiliki peran yang lebih dominan dalam pengelolaan BUMN, sedangkan di negara maju, peran pemerintah lebih terbatas sebagai pemegang saham.

Selain itu, tujuan pengelolaan BUMN juga berbeda. Di Indonesia, BUMN memiliki tujuan yang lebih beragam, mulai dari pelayanan publik, penciptaan lapangan kerja, hingga peningkatan pendapatan negara. Sementara di negara maju, tujuan pengelolaan BUMN lebih fokus pada pencapaian tujuan bisnis dan penciptaan nilai bagi pemegang saham.

Kesimpulan

Model pengelolaan BUMN di Indonesia dan negara maju memiliki perbedaan yang signifikan. Di Indonesia, pemerintah memiliki peran yang lebih dominan dalam pengelolaan BUMN, sedangkan di negara maju, peran pemerintah lebih terbatas sebagai pemegang saham. Tujuan pengelolaan BUMN juga berbeda, di mana di Indonesia lebih beragam, sedangkan di negara maju lebih fokus pada pencapaian tujuan bisnis. Meski demikian, baik di Indonesia maupun di negara maju, BUMN memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.