Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas melalui Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu di Waisai Raja Ampat

4
(219 votes)

Pendahuluan: Pelayanan kesehatan ibu nifas di Waisai Raja Ampat mengalami penurunan, termasuk di posyandu. Kunjungan akseptor KB dan nifas hanya mencapai 10,9% dari total populasi. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu. Pelatihan ini diukur dengan menggunakan metode pre test dan post test. Pertanyaan Penelitian: 1. Apakah metode post test dan pre test sesuai tabel dapat mengukur tingkat pengetahuan dan keterampilan kader posyandu? 2. Jika Anda menjadi seorang relawan, program apa yang akan Anda berikan untuk meningkatkan layanan ibu nifas di Waisai Raja Ampat? Metode Penelitian: Dalam penelitian ini, digunakan metode pre test dan post test untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan kader posyandu. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan sebelum dan setelah pelatihan. Tabel 1 menunjukkan hasil rekapan kuesioner pre test dan post test pengetahuan dan keterampilan kader posyandu di Puskesmas Waisai pada tahun 2022. Hasil dan Analisis: Berdasarkan tabel 1, terlihat adanya peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan kader posyandu setelah mengikuti pelatihan. Persentase peningkatan pengetahuan mencapai X% dan persentase peningkatan keterampilan mencapai Y%. Hal ini menunjukkan bahwa metode post test dan pre test dapat efektif mengukur tingkat pengetahuan dan keterampilan kader posyandu. Diskusi: Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu merupakan langkah penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ibu nifas di Waisai Raja Ampat. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik, kader posyandu dapat memberikan layanan yang lebih baik dan lebih efektif kepada ibu nifas. Hal ini akan berdampak positif pada tingkat kunjungan akseptor KB dan nifas di posyandu. Kesimpulan: Metode post test dan pre test dapat digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan dan keterampilan kader posyandu. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu merupakan langkah penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ibu nifas di Waisai Raja Ampat. Sebagai seorang relawan, program yang dapat dilakukan untuk meningkatkan layanan ibu nifas di Waisai Raja Ampat adalah melanjutkan pelatihan dan memberikan dukungan yang berkelanjutan kepada kader posyandu.