Ramune No Nomikata dan Kisah Perhatian Ria dan Rafel untuk Shani **
Lampu panggung teater berkedip-kedip, menandakan dimulainya latihan untuk pertunjukan besok. Ria, dengan mata yang tajam, langsung tertuju pada kakaknya, Shani, yang juga merupakan member JKT48. Wajah Shani tampak pucat, keringat dingin menetes di dahinya. Ria langsung memanggil Rafel, sepupunya, dan bersama-sama mereka berlari menuju Shani. Dengan penuh kasih sayang, Ria dan Rafel langsung menuntun Shani ke area panggung. Mereka berdua memberikan Shani makanan, minuman, dan memijat lembut kepalanya. Shani terlihat kelelahan, namun tetap berusaha tersenyum. Saat pertunjukan "Ramune No Nomikata" dimulai, Ria dan Rafel tetap memantau keadaan Shani. Shani terlihat semakin lemas, dan Ria serta Rafel langsung sigap membawanya ke belakang panggung saat Shani hampir pingsan. Mereka berdua kembali ke panggung dan menyelesaikan pertunjukan dengan penuh semangat. Setelah pertunjukan berakhir, Ria dan Rafel langsung menuju ke belakang panggung untuk menemui Shani. Mereka berdua memberikan perhatian penuh kepada Shani, memastikan keadaannya membaik. Gracia, teman Shani, mendekat dan memberitahu bahwa asma Shani kambuh. Ria dan Rafel saling berpandang, kecewa karena Shani memaksakan diri untuk latihan dan pertunjukan. Dengan tegas, Ria dan Rafel memberikan hukuman kepada Shani. Mereka berdua meminta Shani untuk beristirahat selama beberapa hari ke depan. Mereka langsung memanggil staff untuk mengizinkan Shani beristirahat. Ria dan Rafel mengingatkan Shani bahwa kesehatan adalah prioritas utama, dan mereka akan selalu ada untuk mendukungnya. Wawasan:** Kisah ini menunjukkan betapa pentingnya keluarga dan teman dalam memberikan dukungan dan perhatian kepada orang yang kita sayangi. Ria dan Rafel, dengan penuh kasih sayang, menunjukkan bahwa mereka selalu siap untuk membantu Shani dalam menghadapi kesulitan. Mereka mengajarkan kita bahwa kesehatan adalah hal yang paling berharga, dan kita harus selalu memprioritaskannya.