Menerapkan Model ASSURE dalam Pembelajaran Fisika: Pendapat Mahasisw
Pak Warjono, seorang guru mata pelajaran Fisika, telah menunjukkan kreativitasnya dalam memanfaatkan media pembelajaran dengan menggunakan model ASSURE. Model ini membantu beliau dalam merencanakan dan memanfaatkan media pembelajaran secara efektif. Dalam artikel ini, kita akan membahas indikator dari model ASSURE yang telah diterapkan oleh Pak Warjono. Pertama, Pak Warjono memperhatikan kemampuan awal siswa dan gaya belajarnya. Ini adalah indikator pertama dari model ASSURE. Dengan memahami kecenderungan gaya belajar masing-masing siswa, beliau dapat menyesuaikan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini memastikan bahwa setiap siswa dapat memahami materi dengan cara yang paling efektif bagi diri mereka. Selain itu, Pak Warjono juga memperhatikan tujuan pembelajaran atau kompetensi pembelajaran. Ini adalah indikator kedua dari model ASSURE. Dengan menentukan kompetensi yang ingin dicapai, beliau dapat memilih jenis media yang paling sesuai untuk mencapai tujuan tersebut. Ini memastikan bahwa pembelajaran yang dilakukan memiliki tujuan yang jelas dan terukur. Dalam konteks pembelajaran Fisika, model ASSURE yang diterapkan oleh Pak Warjono telah membantu siswa dalam memahami konsep-konsep fisika dengan lebih baik. Dengan memahami gaya belajar masing-masing siswa dan menyesuaikan media pembelajaran yang sesuai, siswa dapat memahami materi dengan lebih efektif. Selain itu, dengan menentukan kompetensi pembelajaran yang ingin dicapai, siswa dapat memahami tujuan pembelajaran dan berusaha mencapainya dengan baik. Sebagai mahasiswa, saya sangat menghargai pendekatan Pak Warjono dalam memanfaatkan model ASSURE. Dengan menerapkan model ini, beliau telah menunjukkan kemampuan untuk memahami kebutuhan siswa dan menyesuaikan media pembelajaran yang sesuai. Ini adalah keterampilan yang sangat penting bagi seorang pendidik. Secara keseluruhan, model ASSURE yang diterapkan oleh Pak Warjono telah membantu siswa dalam memahami konsep-konsep fisika dengan lebih baik. Dengan memahami gaya belajar masing-masing siswa dan menyesuaikan media pembelajaran yang sesuai, siswa dapat memahami materi dengan lebih efektif. Selain itu, dengan menentukan kompetensi pembelajaran yang ingin dicapai, siswa dapat memahami tujuan pembelajaran dan berusaha mencapainya dengan baik.