Pentingnya Rumusan Tujuan Pembelajaran yang Tepat dalam Pembelajaran Keterampilan Mengukur Panjang Benda Menggunakan Penggaris

4
(245 votes)

Dalam pembelajaran keterampilan mengukur panjang benda menggunakan penggaris, rumusan tujuan pembelajaran yang tepat sangat penting. Rumusan tujuan pembelajaran adalah pernyataan yang jelas dan spesifik tentang apa yang diharapkan siswa dapat capai setelah mengikuti pembelajaran. Dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk KD (Kompetensi Dasar) "Mengukur panjang benda menggunakan penggaris", rumusan tujuan pembelajaran harus sesuai dengan kebutuhan siswa dan dapat membantu mereka mencapai KD tersebut. Ada lima kriteria yang harus dipenuhi dalam rumusan tujuan pembelajaran yang tepat. Pertama, rumusan tujuan harus spesifik dan terukur. Artinya, tujuan pembelajaran harus jelas dan dapat diukur sehingga siswa dapat mengetahui dengan pasti apa yang harus mereka capai. Misalnya, tujuan pembelajaran dapat dirumuskan sebagai "Siswa dapat mengukur panjang benda dengan akurasi hingga 0,1 cm menggunakan penggaris". Kedua, rumusan tujuan harus relevan dengan KD yang ingin dicapai. Tujuan pembelajaran harus terkait langsung dengan KD yang ditetapkan dalam kurikulum. Dalam hal ini, tujuan pembelajaran harus berfokus pada kemampuan siswa untuk mengukur panjang benda menggunakan penggaris. Ketiga, rumusan tujuan harus mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pembelajaran keterampilan mengukur panjang benda menggunakan penggaris melibatkan tidak hanya aspek kognitif (pengetahuan dan pemahaman), tetapi juga aspek afektif (sikap dan nilai) dan psikomotorik (keterampilan fisik). Oleh karena itu, rumusan tujuan pembelajaran harus mencakup ketiga aspek ini. Keempat, rumusan tujuan harus realistis dan dapat dicapai oleh siswa. Tujuan pembelajaran harus sesuai dengan kemampuan siswa dan dapat dicapai dalam waktu yang ditentukan. Misalnya, tujuan pembelajaran dapat dirumuskan sebagai "Siswa dapat mengukur panjang benda dengan akurasi hingga 0,1 cm menggunakan penggaris dalam waktu 10 menit". Kelima, rumusan tujuan harus dapat dievaluasi. Tujuan pembelajaran harus dapat dievaluasi untuk mengetahui sejauh mana siswa telah mencapainya. Evaluasi dapat dilakukan melalui tes, tugas, atau observasi langsung. Misalnya, siswa dapat dievaluasi melalui tes praktik mengukur panjang benda menggunakan penggaris. Berdasarkan rumusan tujuan pembelajaran yang disusun oleh guru dalam RPP untuk KD "Mengukur panjang benda menggunakan penggaris", pendapat saya adalah bahwa rumusan tujuan tersebut sudah tepat. Rumusan tujuan tersebut spesifik dan terukur, relevan dengan KD yang ingin dicapai, mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, realistis, dan dapat dievaluasi. Dengan rumusan tujuan yang tepat, siswa akan memiliki panduan yang jelas tentang apa yang harus mereka capai dalam pembelajaran keterampilan mengukur panjang benda menggunakan penggaris.