Makna Filosofis dalam Upacara Panggih Manten Jawa
#### Mengenal Upacara Panggih Manten Jawa <br/ > <br/ >Upacara Panggih Manten Jawa adalah salah satu ritual pernikahan adat Jawa yang memiliki makna filosofis mendalam. Upacara ini merupakan simbolisasi dari pertemuan dua insan yang telah memutuskan untuk bersatu dalam ikatan pernikahan. Dalam konteks budaya Jawa, upacara ini tidak hanya melibatkan dua individu, tetapi juga dua keluarga yang saling bertemu dan bersatu. <br/ > <br/ >#### Simbolisme dalam Upacara Panggih Manten Jawa <br/ > <br/ >Setiap elemen dalam Upacara Panggih Manten Jawa memiliki simbolisme tersendiri. Misalnya, prosesi 'temu' atau pertemuan antara pengantin pria dan wanita. Prosesi ini melambangkan pertemuan dua hati yang telah memutuskan untuk bersatu. Selain itu, ada juga prosesi 'tukar kacar kucur' atau penukaran cincin yang melambangkan ikatan dan komitmen antara kedua belah pihak. <br/ > <br/ >#### Makna Filosofis dalam Upacara Panggih Manten Jawa <br/ > <br/ >Makna filosofis dalam Upacara Panggih Manten Jawa sangat kaya. Salah satunya adalah konsep 'rukun agawe santosa' atau harmoni membawa ketenangan. Konsep ini mengajarkan bahwa dalam pernikahan, kedua belah pihak harus saling menghargai dan bekerja sama untuk mencapai harmoni dan ketenangan dalam rumah tangga. Selain itu, ada juga konsep 'tut wuri handayani' atau mendukung dari belakang. Konsep ini mengajarkan bahwa dalam pernikahan, pasangan harus saling mendukung satu sama lain, baik dalam suka maupun duka. <br/ > <br/ >#### Upacara Panggih Manten Jawa dan Nilai-nilai Kehidupan <br/ > <br/ >Upacara Panggih Manten Jawa tidak hanya berisi simbolisme dan filosofi, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang penting. Misalnya, nilai kerjasama, saling menghargai, dan saling mendukung. Nilai-nilai ini diharapkan dapat membantu pasangan yang baru menikah dalam menjalani kehidupan rumah tangga mereka. <br/ > <br/ >Dalam penutup, Upacara Panggih Manten Jawa adalah ritual pernikahan yang sarat dengan makna filosofis. Setiap elemen dan prosesi dalam upacara ini memiliki simbolisme dan makna tersendiri yang mengajarkan berbagai nilai dan prinsip kehidupan. Dengan memahami makna filosofis dalam upacara ini, pasangan yang baru menikah diharapkan dapat menjalani kehidupan rumah tangga dengan harmonis dan penuh makna.