Keistimewaan Al-Qur'an: Kitab Suci yang Mengubah Hidup
Al-Qur'an, kitab suci umat Islam, memiliki kedudukan yang sangat mulia. Memahami Al-Qur'an bukan sekadar membaca teksnya, melainkan menyelami makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Secara bahasa, Al-Qur'an berarti "bacaan" atau "yang dibaca," sedangkan secara istilah, Al-Qur'an adalah kalamullah (firman Allah SWT), wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Ia menjadi pedoman hidup yang sempurna, mengarahkan manusia menuju jalan yang lurus dan penuh keberkahan. Proses penurunan Al-Qur'an terbagi menjadi dua periode, yaitu periode Makkiyah dan Madaniyah. Periode Makkiyah, yang berlangsung di Mekkah, menekankan pada tauhid (keesaan Allah SWT) dan akhlak mulia. Ayat-ayat yang diturunkan pada periode ini cenderung singkat, padat, dan penuh dengan keindahan bahasa. Sementara periode Madaniyah, yang berlangsung di Madinah, lebih banyak membahas hukum-hukum syariat, tata kehidupan bermasyarakat, dan strategi dakwah. Perbedaan periode ini menghasilkan kekayaan isi Al-Qur'an yang komprehensif, mencakup berbagai aspek kehidupan manusia. *(Ayat 61 yang belum diberikan, harus disertakan untuk dapat dijelaskan di bagian ini. Sebagai contoh