Membentuk Dana Kas Kecil: Tujuan dan Eleme
Pendahuluan: Dana kas kecil adalah alat penting bagi perusahaan untuk mengelola pengeluaran kecil dan mendadak. Dengan membentuk dana kas kecil, perusahaan dapat menghindari pembayaran yang tidak efisien dan tidak praktis, mempercepat aktivitas atasan, menangani masalah perlengkapan kantor, dan mengurangi beban staf karyawan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tujuan dan elemen-elemen yang terdapat dalam dana kas kecil. Bagian 1: Tujuan Membentuk Dana Kas Kecil Membentuk dana kas kecil memiliki beberapa tujuan penting, termasuk: 1. Menghindari pembayaran yang tidak efisien dan tidak praktis atas pengeluaran kecil dan mendadak. 2. Mempersingkat aktivitas atasan yang menggunakan dana secara mendadak dan tidak terencana sebelumnya. 3. Menangani masalah perlengkapan kantor yang dialami oleh suatu bagian di kantor. 4. Menghindari beban staf karyawan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan dan relasi bisnis pimpinan. Bagian 2: Elemen-elemen yang Terdapat dalam Dana Kas Kecil Dana kas kecil ter dari beberapa elemen, termasuk: 1. Bagian Kas: Bertanggung jawab atas mengisi cek, meminta otorisasi atas cek, dan menyerahkan cek kepada pemegang dana kas kecil. 2. Bagian Akuntansi: Bertanggung jawab atas pencatatan pengeluaran kas kecil dan pencatatan pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil. 3. Bagian Pemegang Dana Kas Kecil: Bertanggung jawab atas penyimpanan dana kas kecil sesuai otorisasi dari pejabat tertentu yang ditunjuk dan permintaan pengisian kembali dana kas kecil. 4. Bagian yang Memerlukan Pembayaran Tunai: Bertanggung jawab atas pemakaian dana kas kecil dengan membuat bukti pengeluaran kas kecil dan mengumpulkan dokumen pendukungnya. 5. Bagian Pemeriksaan Internal: Bertanggung jawab atas penghitungan dana kas kecil (cash periodik) dan mencocokkan hasil penggunaannya dengan catatan kas. Mereka juga bertanggung jawab atas pemeriksaan mendadak (surprised audit) terhadap saldo dan pemegang dana kas kecil. Kesimpulan: Membentuk dana kas kecil adalah alat penting bagi perusahaan untuk mengelola pengeluaran kecil dan mendadak. Dengan memahami tujuan dan elemen-elemen yang terdapat dalam dana kas, perusahaan dapat mengoptimalkan operasinya dan menghindari masalah potensial.