Persaingan Makanan dalam Ekosistem Terbatas 2.
Dalam suatu ekosistem yang terpengaruh oleh kekeringan, terjadi interaksi kompetisi antara berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Kekeringan menyebabkan ketersediaan sumber makanan menjadi terbatas, sehingga setiap spesies harus bersaing untuk mendapatkan makanan yang tersedia. Salah satu contoh interaksi kompetisi adalah antara tikus dan belalang. Kedua spesies ini bergantung pada tumbuhan sebagai sumber makanan utama mereka. Namun, dengan ketersediaan makanan yang terbatas akibat kekeringan, tikus dan belalang harus bersaing untuk mendapatkan akses ke sumber makanan tersebut. Selain itu, burung pipit dan katak juga menghadapi persaingan serupa. Burung pipit biasanya memangsa serangga seperti belalang, sementara katak mempredatori serangga tersebut. Dalam situasi kekeringan, kedua spesies ini harus bersaing untuk mendapatkan makanan yang tersedia. Di sisi lain, ayam dan ular juga dapat terlibat dalam persaingan makanan dalam ekosistem yang terbatas. Ayam biasanya memakan serangga dan tumbuhan kecil, sementara ular mempredatori serangga dan kadang-kadang hewan kecil lainnya. Dalam situasi kekeringan, kedua spesies ini harus bersaing untuk mendapatkan makanan yang tersedia. Terakhir, tikus dan ular juga dapat terlibat dalam persaingan makanan dalam ekosistem yang terbatas. Tikus biasanya memakan biji-bijian dan tumbuhan kecil, sementara ular mempredatori tikus tersebut. Dalam situasi kekeringan, kedua spesies ini harus bersaing untuk mendapatkan akses ke sumber makanan yang tersedia. Dalam kesimpulan, kekeringan dapat menyebabkan interaksi kompetisi antara berbagai spesies hewan dan tumbuhan dalam suatu ekos