Peran Positivisme Hukum dalam Pengembangan Sistem Hukum

4
(206 votes)

Positivisme hukum merupakan pendekatan yang memandang hukum sebagai ilmu pengetahuan tentang kehidupan dan perilaku masyarakat. Teori ini berusaha untuk menjabarkan kausalitas-kausalitas tersebut dalam bentuk peraturan-peraturan hukum. Dengan demikian, hukum perundang-undangan menjadi cerminan dari norma-norma kausalitas yang harus diikuti oleh masyarakat. Pengaruh positivisme hukum terlihat dalam upaya menuliskan perbuatan hukum dan konsekuensi hukumnya. Pendekatan ini diperkenalkan oleh tokoh seperti Langdell dari Harvard University dan Hans Kelsen dari Vienna University. Mereka mengembangkan teori-teori yang menjadi landasan bagi pemahaman hukum modern, seperti positive jurisprudence dan reine rechtslehre. Dengan demikian, positivisme hukum memiliki peran penting dalam pengembangan sistem hukum, karena melalui pendekatan ini, hukum dapat dipahami sebagai suatu sistem yang terstruktur dan dapat memberikan arah bagi perilaku masyarakat. Konsep kausalitas yang diuraikan dalam hukum perundang-undangan menjadi landasan bagi penegakan keadilan dan ketertiban dalam masyarakat.