Operasi Hitung Campuran Bilangan Cacah dan Pecahan

4
(326 votes)

Operasi hitung campuran bilangan cacah dan pecahan adalah topik yang penting dalam matematika. Dalam artikel ini, kita akan membahas aturan pengerjaan operasi hitung untuk bilangan campuran, serta memberikan contoh-contoh yang dapat membantu kita memahami konsep ini dengan lebih baik. Aturan pengerjaan operasi hitung untuk bilangan campuran sama dengan aturan pengerjaan operasi hitung untuk bilangan bulat. Pertama, kita harus mengingat aturan prioritas dalam operasi hitung, yaitu penjumlahan dan pengurangan memiliki prioritas yang sama, sedangkan perkalian dan pembagian memiliki prioritas yang lebih tinggi daripada penjumlahan dan pengurangan. Jika terdapat tanda kurung, operasi dalam tanda kurung harus dikerjakan terlebih dahulu. Mari kita lihat contoh-contoh untuk memahami aturan pengerjaan operasi hitung campuran bilangan cacah dan pecahan. Pertama, kita akan melihat contoh penjumlahan dan pengurangan. Contoh 1: \( (60+140): 50 \times 3=200: 50 \times 3=(200: 50) \times 3=4 \times 3=12 \) Dalam contoh ini, kita harus melakukan penjumlahan terlebih dahulu, kemudian pembagian, dan terakhir perkalian. Dengan mengikuti aturan prioritas, kita dapat menyelesaikan operasi hitung ini dengan benar. Selanjutnya, mari kita lihat contoh perkalian dan pembagian. Contoh 2: \[ \frac{2}{3} \times\left(1 \frac{4}{5}-\frac{3}{4}\right)+\frac{1}{2}=\frac{2}{3} \times\left(\frac{9}{5}-\frac{3}{4}\right)+\frac{1}{2}=\frac{2}{3}\left(\frac{36}{20}-\frac{15}{20}\right)+\frac{1}{2} \\ =\frac{2}{3} \times \frac{21}{20}+\frac{1}{2}=\frac{1}{1} \times \frac{7}{10}+\frac{1}{2}=\frac{7}{10}+\frac{5}{10}=\frac{12}{10}=1 \frac{2}{10}=1 \frac{1}{5} \] Dalam contoh ini, kita harus melakukan operasi dalam tanda kurung terlebih dahulu, kemudian perkalian, dan terakhir penjumlahan. Dengan mengikuti aturan prioritas, kita dapat menyelesaikan operasi hitung ini dengan benar. Dalam artikel ini, kita telah membahas aturan pengerjaan operasi hitung campuran bilangan cacah dan pecahan. Dengan memahami aturan ini dan melihat contoh-contoh yang diberikan, kita dapat meningkatkan pemahaman kita tentang konsep ini. Penting untuk mengikuti aturan prioritas dalam operasi hitung dan melakukan operasi dalam urutan yang benar untuk mendapatkan hasil yang akurat.