Cinta Kakak, Pelukan Hangat di Theater JKT48 **
Pagi itu, mentari pagi menyapa dengan hangat. Ria dan Naysila, dua adik perempuan Shani, terbaring lemah di ranjang. Demam yang melanda membuat mereka tak berdaya. Shani, Gracia, Feni, Jinan, Cindy, dan Celine, keenam kakak perempuan mereka, bergantian menenangkan hati Ria dan Naysila. "Kak, jangan pergi ke Theater," rengek Ria, matanya berkaca-kaca. "Aku takut ditinggal sendirian." Naysila pun ikut menimpali, "Iya, Kak. Aku juga takut." Keenam kakak mereka saling berpandangan. Mereka tak tega melihat adik-adik mereka menderita. "Tenang, sayang. Kakak akan cepat kembali," ujar Shani, mengelus lembut kepala Ria. "Kakak akan membawa pulang banyak cerita dari Theater." Namun, Ria dan Naysila tetap bersikeras. Mereka tak mau ditinggal sendirian. Akhirnya, Shani memutuskan untuk membawa Ria dan Naysila ke Theater. Dua bodyguard Shani bertugas menjaga mereka di belakang panggung. "Kakak akan bernyanyi dan menari untuk kalian," bisik Shani kepada Ria dan Naysila. "Kalian bisa melihat dari belakang panggung, ya." Ria dan Naysila mengangguk pelan. Mereka merasa sedikit tenang karena Shani ada di dekat mereka. Saat pertunjukan dimulai, Ria dan Naysila terkesima melihat keenam kakak mereka bernyanyi dan menari dengan penuh semangat. Mereka merasa bangga dan bahagia melihat kakak-kakaknya tampil di atas panggung. Meskipun sakit, Ria dan Naysila tetap tersenyum. Mereka merasa hangat dan terlindungi oleh cinta kakak-kakaknya. Cinta kakak, bagaikan pelukan hangat yang menenangkan hati mereka di tengah rasa sakit. Pesan:** Cinta dan kasih sayang keluarga adalah kekuatan yang luar biasa. Cinta kakak mampu mengalahkan rasa sakit dan memberikan kekuatan untuk menghadapi segala rintangan.