Arus Listrik: Pengukuran Kuat Arus Listrik, Muatan Listrik, dan Waktu
Arus listrik adalah aliran elektron dari kurub negatif ke kurub positif melalui suatu penghantar. Kuat arus listrik, yang diukur dalam ampere, dapat dihitung menggunakan rumus: \[I = \frac{Q}{t}\] di mana \(I\) adalah kuat arus listrik dalam ampere, \(Q\) adalah muatan listrik dalam coulomb, dan \(t\) adalah waktu dalam detik. Rumus ini menunjukkan bahwa kuat arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang melewati titik pada suatu penghantar dalam satuan waktu. Muatan listrik, yang diukur dalam coulomb, adalah ukuran jumlah elektron yang melewati suatu titik pada suatu penghantar. Muatan listrik dapat dinyatakan sebagai positif atau negatif, tergantung pada arah aliran elektron. Muatan listrik positif terjadi ketika elektron bergerak dari kurub negatif ke kurub positif, sedangkan muatan listrik negatif terjadi ketika elektron bergerak dari kurub positif ke kurub negatif. Waktu, yang diukur dalam detik, adalah ukuran periode waktu yang diperlukan untuk melewati suatu titik pada suatu penghantar. Waktu dapat diukur menggunakan stopwatch atau timer, dan dapat digunakan untuk menghitung kuat arus listrik menggunakan rumus di atas. Dengan memahami kuat arus listrik, muatan listrik, dan waktu, Anda dapat mengukur dan menganalisis arus listrik dalam berbagai pengaturan, termasuk dalam rangkaian listrik dan peralatan elektronik.