Analisis Perubahan Perolehan Suara Partai Politik dalam Pemilu 1992 di Indonesi
Pemilu 1992 di Indonesia menandai perubahan signifikan dalam perolehan suara partai politik utama. Suara Golkar, yang sebelumnya mendominasi, mengalami penurunan yang mencolok. Pada Pemilu 1987, Golkar memperoleh 73,16 persen suara, namun pada Pemilu 1992, angka tersebut turun menjadi 68,10 persen, atau merosot sebesar 5,06 persen. Hal ini juga tercermin dalam perolehan kursi, di mana Golkar kehilangan 17 kursi dibanding pemilu sebelumnya, menurun dari 299 menjadi 282 kursi. Penurunan perolehan suara Golkar juga diikuti oleh PPP meskipun berhasil menambah satu kursi, sementara PDI mencatat peningkatan signifikan dengan meraih 56 kursi. Analisis ini akan membahas faktor-faktor yang memengaruhi perubahan perolehan suara partai politik utama dalam Pemilu 1992, serta dampaknya terhadap dinamika politik di Indonesia.