Mengapa Gianni Infantino Terpilih Menjadi Presiden FIFA?
Gianni Infantino, seorang pengacara dan administrator sepak bola Swiss, telah memimpin FIFA sejak tahun 2016. Ia terpilih sebagai Presiden FIFA setelah pemilihan yang kontroversial, mengalahkan empat kandidat lainnya, termasuk mantan Presiden FIFA Sepp Blatter. Infantino telah menerapkan beberapa program untuk FIFA, termasuk pengembangan sepak bola di seluruh dunia, peningkatan transparansi dan tata kelola di FIFA, dan peningkatan pendapatan FIFA. Namun, ia juga telah menghadapi beberapa kontroversi selama masa jabatannya.
Siapa Gianni Infantino?
Gianni Infantino adalah seorang pengacara dan administrator sepak bola Swiss yang menjabat sebagai Presiden FIFA sejak 2016. Ia lahir di Brig, Swiss, pada tahun 1970. Sebelum menjadi Presiden FIFA, Infantino menjabat sebagai Sekretaris Jenderal UEFA dari tahun 2009 hingga 2016.
Bagaimana Gianni Infantino terpilih menjadi Presiden FIFA?
Gianni Infantino terpilih menjadi Presiden FIFA pada Februari 2016 setelah pemilihan yang kontroversial. Ia mengalahkan empat kandidat lainnya, termasuk mantan Presiden FIFA Sepp Blatter, yang telah memimpin organisasi tersebut selama 17 tahun. Infantino memenangkan pemilihan dengan 115 suara dari 209 anggota FIFA.
Apa saja program Gianni Infantino untuk FIFA?
Gianni Infantino memiliki beberapa program untuk FIFA, termasuk pengembangan sepak bola di seluruh dunia, peningkatan transparansi dan tata kelola di FIFA, dan peningkatan pendapatan FIFA. Ia juga berjanji untuk memperluas Piala Dunia dan meningkatkan popularitas sepak bola wanita.
Apa saja kontroversi yang dihadapi Gianni Infantino?
Gianni Infantino telah menghadapi beberapa kontroversi selama masa jabatannya sebagai Presiden FIFA. Salah satu kontroversi terbesar adalah keputusan FIFA untuk memperluas Piala Dunia dari 32 tim menjadi 48 tim mulai tahun 2026. Keputusan ini telah dikritik oleh beberapa orang yang berpendapat bahwa hal itu akan mengurangi kualitas turnamen.
Apakah Gianni Infantino akan terpilih kembali?
Gianni Infantino akan mencalonkan diri kembali sebagai Presiden FIFA pada pemilihan berikutnya yang akan diadakan pada tahun 2023. Ia telah menyatakan bahwa ia ingin memimpin FIFA untuk masa jabatan kedua. Namun, ia menghadapi tantangan dari beberapa kandidat lainnya, termasuk mantan pemain sepak bola Brasil, Zico.
Gianni Infantino telah menjadi Presiden FIFA selama tujuh tahun terakhir. Ia telah menerapkan beberapa program untuk FIFA, termasuk pengembangan sepak bola di seluruh dunia, peningkatan transparansi dan tata kelola di FIFA, dan peningkatan pendapatan FIFA. Namun, ia juga telah menghadapi beberapa kontroversi selama masa jabatannya. Infantino akan mencalonkan diri kembali sebagai Presiden FIFA pada pemilihan berikutnya yang akan diadakan pada tahun 2023.