Menghitung Kuat Arus pada Rangkaian dengan Sumber Tegangan dan Beban Listrik

4
(206 votes)

Dalam rangkaian listrik, kuat arus yang mengalir dapat dihitung menggunakan hukum Ohm. Dalam kasus ini, kita memiliki sebuah sumber tegangan Vang dengan tegangan \( \mathrm{GCl}=6 \mathrm{~V} \) dan hambatan dalam sebesar \( r=0,5 \Omega \). Sumber tegangan ini dihubungkan dengan sebuah beban listrik yang memiliki hambatan \( \mathrm{R}=11,5 \Omega \). Untuk menghitung kuat arus yang mengalir pada rangkaian ini, kita dapat menggunakan rumus hukum Ohm: \[ I = \frac{V}{R} \] Dimana: - \( I \) adalah kuat arus yang mengalir pada rangkaian (dalam Ampere) - \( V \) adalah tegangan pada sumber tegangan (dalam Volt) - \( R \) adalah hambatan pada beban listrik (dalam Ohm) Dalam kasus ini, kita memiliki \( V = \mathrm{GCl} = 6 \mathrm{~V} \) dan \( R = 11,5 \Omega \). Mari kita substitusikan nilai-nilai ini ke dalam rumus: \[ I = \frac{6 \mathrm{~V}}{11,5 \Omega} \] Menghitungnya, kita akan mendapatkan nilai kuat arus yang mengalir pada rangkaian ini.