Jenis-jenis Tendangan dalam Seni Bela Diri

4
(338 votes)

Pendahuluan: Seni bela diri sering melibatkan penggunaan tendangan sebagai teknik serangan yang efektif. Ada berbagai jenis tendangan yang dapat digunakan dalam seni bela diri, masing-masing memiliki gerakan dan tujuan yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 12 jenis tendangan yang umum digunakan dalam seni bela diri. Bagian: ① Tendangan Lurus ke Depan (THO): Tendangan lurus ke depan yang bertujuan untuk mengenai ulu hati lawan. ② Tendangan dari Samping (SHO): Tendangan yang dilakukan dari samping untuk mengenai telinga lawan. ③ Tendangan ke Sisi (JHIDEK): Tendangan yang bertujuan untuk mengenai dagu lawan. ④ Tendangan Melingkar Atas (HUSOTOI): Tendangan melingkar yang ditujukan untuk mengenai kepala lawan. ⑤ Tendangan Sapuan Bawah (SHADOSO): Tendangan yang dilakukan dengan cara menyapu bagian bawah lawan. ⑥ Tendangan Tipuan (THOPAI): Tendangan yang digunakan sebagai tipuan dengan tujuan mengenai kepala lawan. ⑦ Tendangan Mencangkul (JETTOL): Tendangan yang dilakukan dengan cara mencangkul lawan pada bahu saat berdiri, atau dada saat terbaring. ⑧ Tendangan Kipas Dalam (WAIHEK): Tendangan yang dilakukan dengan gerakan kipas ke dalam, bertujuan untuk mengenai wajah lawan. ⑨ Tendangan Kipas Luar (LIHEK): Tendangan yang dilakukan dengan gerakan kipas ke luar, bertujuan untuk mengenai wajah lawan. ⑩ Tendangan Mengail (SHIANG JIN SO): Tendangan yang digunakan untuk menyelorong lawan dengan mengenai kaki. ⑪ Tendangan Menyelak (YOUJIN): Tendangan yang digunakan untuk menyelak lawan dengan mengenai ulu hati. ⑫ Tendangan Punggung Kaki (CHUPE): Tendangan yang dilakukan dengan menggunakan punggung kaki, bertujuan untuk mengenai kemaluan lawan. Kesimpulan: Dalam seni bela diri, tendangan adalah teknik serangan yang penting. Dengan menguasai berbagai jenis tendangan, seorang praktisi seni bela diri dapat meningkatkan keahliannya dalam pertarungan.