Strategi Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi di Negara-Negara ASEAN
Kurikulum berbasis kompetensi (KBK) telah menjadi fokus utama dalam pendidikan di negara-negara ASEAN. KBK bertujuan untuk mengembangkan kompetensi siswa yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat. Implementasi KBK di negara-negara ASEAN memiliki beberapa kesamaan, namun juga menghadapi tantangan yang berbeda. Artikel ini akan membahas strategi pengembangan KBK di negara-negara ASEAN, serta manfaat dan tantangan yang dihadapi. <br/ > <br/ >#### Apa itu kurikulum berbasis kompetensi? <br/ >Kurikulum berbasis kompetensi (KBK) adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pengembangan kompetensi siswa. Kompetensi di sini diartikan sebagai kemampuan siswa untuk menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan tertentu. KBK menekankan pada proses pembelajaran yang aktif, kreatif, dan berpusat pada siswa. <br/ > <br/ >Strategi pengembangan KBK di negara-negara ASEAN sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan. Tantangan dalam menerapkan KBK di ASEAN perlu diatasi dengan kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak. Dengan implementasi KBK yang efektif, diharapkan kualitas pendidikan di negara-negara ASEAN dapat meningkat dan menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global. <br/ >