Challenges and Opportunities at Hong Kong Disneyland: Language Barriers and Operational Issues"\x0a\x0a2.
<br/ >Hong Kong Disneyland, sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di Tiongkok, menghadapi sejumlah tantangan yang mempengaruhi pengalaman wisatawan dan kinerja staf. Salah satu isu utama yang dihadapi oleh taman ini adalah penggunaan bahasa Mandarin oleh staf dan pengunjung. Meskipun bahasa Inggris dan Cina adalah bahasa resmi, bahasa Kanton mendominasi di Hong Kong Disneyland. Hal ini menciptakan ketegangan antara pengunjung yang harapkan lebih banyak penggunaan bahasa Mandarin. <br/ > <br/ >Selain itu, terdapat juga masalah dengan operasional taman tersebut. Pada bulan pertama pembukaannya, terjadi sekitar 50 laporan kejadian tidak terkendali karena alasan teknis, termasuk enam laporan pengunjung yang mengalami sakit atau cedera ringan akibat wahana tiba-tiba berhenti. Pemimpin buruh setempat melaporkan tanda-tanda kecemasan di kalangan staf, termasuk 40 keluhan dari staf Disneyland yang mengatakan mereka dipaksa bekerja dalam shift panjang dan menghadapi perubahan sistem yang kacau. <br/ > <br/ >Kesadaran akan pentingnya komunikasi efektif dan penyelesaian konflik juga menjadi isu lainnya di Hong Kong Disneyland. Staf mengeluhkan kurangnya pemahaman manajemen lokal tentang hubungan industri dan penyelesaian konflik dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di Amerika Serikat. <br/ > <br/ >Dalam rangka menciptakan pengalaman wisatawan yang lebih baik dan meningkatkan kinerja staf, Hong Kong Disneyland harus mengevaluasi dan mengatasi masalah ini secara komprehensif. Ini melibatkan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan bahasa Mandarin oleh staf serta memperbaiki operasional taman untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan semua pengunjung. Selain itu, manajemen harus bekerja sama dengan staf untuk menyelesaikan masalah hubungan kerja secara efektif. <br/ > <br/ >Dengan