Bagaimana Tamattu Berbeda dengan Ibadah Haji Lainnya?

4
(226 votes)

Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu. Ada beberapa jenis ibadah haji, termasuk haji tamattu. Haji tamattu adalah salah satu jenis ibadah haji yang memiliki ciri khas tersendiri.

Perbedaan Haji Tamattu dengan Ibadah Haji Lainnya

Haji tamattu berbeda dengan jenis ibadah haji lainnya, seperti haji ifrad dan haji qiran. Perbedaan utama terletak pada cara pelaksanaan ibadah haji. Pada haji tamattu, jemaah haji melakukan umrah terlebih dahulu sebelum memasuki ihram haji. Setelah menyelesaikan umrah, jemaah haji kemudian memasuki ihram haji untuk melaksanakan ibadah haji.

Keutamaan Haji Tamattu

Haji tamattu memiliki beberapa keutamaan. Pertama, jemaah haji dapat merasakan nikmatnya beribadah umrah sebelum memasuki ihram haji. Kedua, jemaah haji dapat melakukan thawaf dan sa'i umrah dengan lebih tenang dan khusyuk karena tidak terbebani dengan kewajiban haji. Ketiga, jemaah haji dapat merasakan nikmatnya beribadah haji dengan lebih fokus karena telah menyelesaikan umrah terlebih dahulu.

Syarat dan Rukun Haji Tamattu

Haji tamattu memiliki syarat dan rukun yang sama dengan jenis ibadah haji lainnya. Syarat haji tamattu meliputi: Islam, baligh, berakal sehat, merdeka, dan mampu. Rukun haji tamattu meliputi: ihram, wukuf di Arafah, tawaf ifadah, sa'i, dan tahallul.

Tata Cara Pelaksanaan Haji Tamattu

Tata cara pelaksanaan haji tamattu dimulai dengan niat umrah. Jemaah haji kemudian melakukan ihram umrah dengan mengenakan pakaian ihram dan membaca talbiyah. Setelah itu, jemaah haji melakukan thawaf dan sa'i umrah. Setelah menyelesaikan umrah, jemaah haji kemudian memasuki ihram haji dengan niat haji tamattu. Jemaah haji kemudian melakukan wukuf di Arafah, tawaf ifadah, sa'i, dan tahallul.

Kesimpulan

Haji tamattu merupakan jenis ibadah haji yang memiliki ciri khas tersendiri. Jemaah haji yang memilih haji tamattu dapat merasakan nikmatnya beribadah umrah sebelum memasuki ihram haji. Haji tamattu memiliki keutamaan, syarat, rukun, dan tata cara pelaksanaan yang berbeda dengan jenis ibadah haji lainnya.