Bagaimana Kerajaan Dharmasraya Berpengaruh pada Perkembangan Agama Buddha di Sumatra?

4
(281 votes)

Kerajaan Dharmasraya, yang berdiri di wilayah Sumatra pada abad ke-12 hingga ke-14, memainkan peran penting dalam perkembangan agama Buddha di pulau itu. Kerajaan ini tidak hanya menjadi pusat penyebaran agama Buddha, tetapi juga menjadi tempat berkembangnya seni dan budaya Buddha yang kaya.

Pengaruh Kerajaan Dharmasraya terhadap Agama Buddha di Sumatra

Salah satu pengaruh utama Kerajaan Dharmasraya terhadap agama Buddha di Sumatra adalah melalui penyebaran ajaran Buddha Mahayana. Kerajaan ini menganut ajaran Buddha Mahayana, yang menekankan pada konsep Bodhisattva, yaitu makhluk yang telah mencapai pencerahan tetapi memilih untuk tetap di dunia untuk membantu makhluk lain mencapai pencerahan. Ajaran ini disebarkan melalui berbagai cara, seperti pembangunan candi, penyebaran kitab suci, dan pendidikan agama.

Candi sebagai Pusat Penyebaran Agama Buddha

Candi merupakan salah satu bukti nyata pengaruh Kerajaan Dharmasraya terhadap agama Buddha di Sumatra. Candi-candi yang dibangun pada masa kerajaan ini, seperti Candi Muaro Jambi dan Candi Tinggi, merupakan pusat kegiatan keagamaan dan tempat untuk menyebarkan ajaran Buddha. Candi-candi ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan agama dan tempat untuk menyimpan kitab suci.

Kitab Suci sebagai Sumber Ajaran Buddha

Kitab suci Buddha Mahayana, seperti Sutra Lotus dan Sutra Prajnaparamita, juga disebarkan oleh Kerajaan Dharmasraya. Kitab-kitab suci ini berisi ajaran-ajaran Buddha yang mendalam dan menjadi sumber inspirasi bagi para penganut Buddha di Sumatra. Kitab suci ini dipelajari dan dikaji di berbagai vihara dan perguruan tinggi agama Buddha yang didirikan oleh kerajaan.

Pendidikan Agama sebagai Pilar Perkembangan Buddha

Kerajaan Dharmasraya juga menaruh perhatian besar pada pendidikan agama Buddha. Kerajaan ini mendirikan berbagai vihara dan perguruan tinggi agama Buddha untuk mendidik para calon bhiksu dan umat Buddha. Pendidikan agama ini bertujuan untuk menyebarkan ajaran Buddha dan melestarikan tradisi Buddha di Sumatra.

Kesimpulan

Kerajaan Dharmasraya memainkan peran penting dalam perkembangan agama Buddha di Sumatra. Kerajaan ini menyebarkan ajaran Buddha Mahayana, membangun candi sebagai pusat kegiatan keagamaan, menyebarkan kitab suci, dan mendirikan lembaga pendidikan agama. Semua upaya ini telah menjadikan Sumatra sebagai salah satu pusat perkembangan agama Buddha di Indonesia.