Rindu Ibu, Ria Menangis di Theater JKT48 **
** Cahaya lampu panggung yang menyilaukan menerangi wajah-wajah para member JKT48 yang sedang berlatih. Di tengah hiruk pikuk latihan, sebuah pemandangan mengharukan tertangkap mata. Ria, adik dari Shani, kapten JKT48, terlihat murung di sudut theater. Air matanya menetes perlahan, membasahi pipinya yang putih. Shani, yang menyadari perubahan suasana hati adiknya, segera menghampiri Ria. "Dek, kamu kenapa?" tanyanya dengan lembut. Ria terisak, "Kak, hiks hiks, aku r-rindu ibu hiks hiks." Shani memeluk Ria erat. Ia mengerti perasaan adiknya. Keduanya memang sedang merindukan ibu mereka yang berada jauh di kampung halaman. "Iya, Dek. Aku juga rindu ibu. Tapi kita harus kuat, ya. Kita harus terus berjuang untuk meraih mimpi kita. Ibu pasti bangga melihat kita," kata Shani sambil mengusap air mata Ria. Ria mengangguk pelan. Ia terdiam sejenak, lalu tersenyum tipis. Ia tahu, kakaknya selalu ada untuknya. Shani selalu menjadi tempatnya berkeluh kesah dan berbagi cerita. Meskipun rindu pada ibu, Ria dan Shani tetap bersemangat menjalani latihan. Mereka tahu, mimpi mereka untuk menjadi idol yang sukses harus terus dikejar. Dan mereka yakin, ibu mereka akan selalu mendukung mereka dari kejauhan.