Dasar Teori Jagung: Sebuah Tinjauan Singkat **
** Jagung (Zea mays) merupakan salah satu tanaman pangan terpenting di dunia, yang berperan penting dalam ketahanan pangan global. Sebagai anggota suku rumput-rumputan (Poaceae), jagung memiliki sejarah budidaya yang panjang, diperkirakan berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Secara botani, jagung merupakan tanaman herba tahunan dengan batang tegak yang dapat mencapai ketinggian 2-3 meter. Tanaman ini memiliki sistem perakaran serabut yang kuat, membantu penyerapan air dan nutrisi dari tanah. Bunga jantan jagung tumbuh di bagian atas tanaman, menghasilkan serbuk sari yang akan membuahi bunga betina yang terletak di tongkol. Tongkol jagung, yang merupakan bagian yang kita konsumsi, terdiri dari biji-biji yang tersusun rapat pada sumbu tongkol. Jagung memiliki nilai gizi yang tinggi, kaya akan karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral. Kandungan karbohidratnya yang tinggi menjadikan jagung sebagai sumber energi yang baik, sementara proteinnya berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Jagung juga merupakan sumber serat yang baik, yang membantu pencernaan dan menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, jagung mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B, vitamin E, kalium, magnesium, dan fosfor. Keberagaman nilai gizi dan manfaatnya menjadikan jagung sebagai bahan pangan yang penting dalam berbagai budaya dan masakan di seluruh dunia.