Menciptakan Kesejahteraan di Lautan: Pembagian Wilayah Laut dan Batas-Batasnya di Indonesi
<br/ > <br/ >Indonesia, sebagai negara maritim dengan wilayah perairan yang lebih luas daripada daratan, memiliki potensi yang besar dalam memanfaatkan kekayaan yang terkandung di dalam lautan. Namun, wilayah lautan Indonesia juga dibatasi oleh kedaulatan negara tetangga. Oleh karena itu, penting untuk memahami pembagian wilayah laut dan batas-batasnya. <br/ > <br/ >Pembagian wilayah laut di Indonesia terbagi menjadi beberapa zona, yaitu Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), Zona Tunda (Contiguous Zone), dan Zona Teritorial. ZEE adalah wilayah laut sejauh 200 mil laut dari garis pantai terdekat, di mana negara memiliki hak khusus untuk mengelola sumber daya laut dan mineral bawah laut. Zona Tunda adalah wilayah laut sejauh 24 mil laut dari garis pantai terdekat, di mana negara memiliki hak untuk melaksanakan penegakan hukum dan perlindungan lingkungan. <br/ > <br/ >Selanjutnya, Zona Teritorial adalah wilayah laut sejauh 12 mil laut dari garis pantai terdekat, di mana negara memiliki kedaulatan penuh atas wilayah tersebut. Namun, penting untuk dicatat bahwa batas-batas ini dapat berbeda tergantung pada perjanjian bilateral atau multilateral antara Indonesia dengan negara-negara tetanggaatas-batas antarwilayah laut juga menjadi pertimbangan penting dalam pembagian wilayah laut. Misalnya, antara Indonesia dan Malaysia terdapat batas maritim yang ditentukan oleh Garis Batas Maritim 1969. Sementara itu, antara Indonesia dan Timor Leste terdapat batas maritim yang ditentukan oleh Perjanjian Persetujuan Persahabatan dan Kerjasama antara Republik Indonesia dan Republik Demokratik Timor-Leste. <br/ > <br/ >Dengan memahami pembagian wil