Observatorium Bosscha Menggelar Pengamatan Virtual Langit Malam
Observatorium Bosscha baru-baru ini menggelar Pengamatan Virtual Langit Malam (PVLM) yang menarik perhatian banyak orang. Acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim Polating di Lembang, Tim Universitas Nusa Cendana, komunitas Pecinta Langit Timor (Pelati), dan seorang astronom amatir bernama Zulkamain di Xupang. Pengamatan ini dilakukan saat Bulan berada pada posisi terdekat dengan Bumi, yang dikenal sebagai super moon. PVLM disiarkan secara langsung melalui platform Slido dan kanal YouTube Bosscha Observatory. Acara ini menarik minat banyak orang karena memberikan kesempatan untuk melihat fenomena langit yang menakjubkan. Teks ini termasuk dalam kategori laporan hasil observasi karena memberikan informasi tentang kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh berbagai pihak. Namun, apakah teks ini termasuk dalam kategori laporan hasil observasi? Jawabannya adalah ya. Teks ini memberikan informasi tentang kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh Observatorium Bosscha dan berbagai pihak lainnya. Teks ini juga menjelaskan bahwa pengamatan dilakukan saat Bulan berada pada posisi terdekat dengan Bumi, yang disebut sebagai super moon. Selain itu, teks ini juga menyebutkan bahwa acara ini disiarkan secara langsung melalui platform Slido dan kanal YouTube Bosscha Observatory. Dalam konteks ini, teks ini dapat dianggap sebagai laporan hasil observasi karena memberikan informasi tentang kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh Observatorium Bosscha dan berbagai pihak lainnya. Teks ini juga memberikan detail tentang fenomena langit yang diamati selama pengamatan. Oleh karena itu, teks ini sesuai dengan persyaratan yang diberikan. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut tentang pengamatan yang dilakukan selama PVLM dan dampaknya terhadap pengetahuan kita tentang langit malam.