Kalor Jenis Tembag
Tembaga adalah salah satu logam yang memiliki sifat konduktivitas termal yang tinggi. Sifat ini membuat tembaga sering digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti kabel listrik, peralatan dapur, dan sistem pendingin. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kalor jenis tembaga dan bagaimana hal itu terkait dengan perubahan suhu. Kalor jenis adalah besaran yang menggambarkan jumlah kalor yang diperlukan untuk meningkatkan suhu suatu benda sebesar 1 derajat Celsius. Dalam kasus tembaga, kalor jenisnya adalah sebesar 0,39 kJ/kg°C. Artinya, untuk meningkatkan suhu 1 kg tembaga sebesar 1 derajat Celsius, diperlukan kalor sebesar 0,39 kJ. Namun, dalam kebutuhan artikel ini, kita diberikan informasi bahwa tembaga dengan berat 100 gram memerlukan kalor sebesar 60 kJ untuk dipanaskan dari suhu 30°C sampai menjadi 130°C. Dengan menggunakan rumus kalor jenis, kita dapat menghitung jumlah kalor yang diperlukan untuk perubahan suhu ini. Pertama, kita perlu mengubah berat tembaga menjadi kilogram. Dalam hal ini, berat tembaga adalah 100 gram, yang setara dengan 0,1 kilogram. Selanjutnya, kita dapat menggunakan rumus kalor jenis: Q = m * c * ΔT Di mana Q adalah jumlah kalor yang diperlukan, m adalah massa tembaga, c adalah kalor jenis tembaga, dan ΔT adalah perubahan suhu. Dalam kasus ini, kita ingin mencari Q, jadi kita dapat menggantikan nilai-nilai yang diketahui: 60 kJ = 0,1 kg * 0,39 kJ/kg°C * ΔT Sekarang kita dapat menyelesaikan persamaan ini untuk mencari nilai ΔT: ΔT = 60 kJ / (0,1 kg * 0,39 kJ/kg°C) ΔT = 153,85°C Jadi, perubahan suhu yang diperlukan untuk memanaskan tembaga seberat 100 gram dari suhu 30°C sampai menjadi 130°C adalah sebesar 153,85°C. Dalam kesimpulan, kalor jenis tembaga adalah 0,39 kJ/kg°C. Dalam kasus ini, tembaga dengan berat 100 gram memerlukan kalor sebesar 60 kJ untuk dipanaskan dari suhu 30°C sampai menjadi 130°C. Perubahan suhu yang diperlukan adalah sebesar 153,85°C.