Latar Belakang Kolonialisme: Imperialisme Barat dan Tujuanny
Kolonialisme-imperialisme Barat, yang awalnya bertujuan untuk berdagang, mengambil alih wilayah politik dan militer di Amerika Selatan, Asia, dan Afrika. Tujuan awal mereka adalah untuk berdagang, tetapi seiring waktu, hasrat mereka untuk memonopoli perdagangan meningkat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi latar belakang kolonialisme dan faktor-faktor utama yang mendorongnya. Faktor utama pertama adalah keinginan bangsa Eropa untuk berdagang secara langsung dengan Dunia Timur. Pada saat itu, Konstantinopel adalah pusat perdagangan barang-barang berharga dari Dunia Timur, seperti emas, perak, rempah-rempah, tembikar, karpet, gading, batu mulia, dan sutra. Pedagang-pedagang Eropa membeli barang-barang ini dari pedagang perantau, seperti saudagar Arab dan Asia Tengah. Melalui informasi yang diberikan oleh pedagang perantau, pedagang-pedagang Eropa perlahan-lahan mengenal kekayaan Dunia Timur. Hal ini menginspirasi eksplorasi, ekspedisi, dan penjelajahan ke Dunia Timur oleh Portugis sejak abad ke-15. Keberhasilan ekspedisi ke India dimulai dengan penemuan Tanjung Harapan di Afrika Selatan oleh Bartolomeu Dias pada tahun 1488. Namun, Portugis baru berhasil mendarat di India pada tahun 1498 melalui Vasco da Gama. Berkembangnya paham merkantilisme di Eropa juga memainkan peran penting dalam mendorong kolonialisme-imperialisme Barat. Merkantilisme adalah teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara ditentukan oleh banyaknya aset/modal serta besarnya volume perdagangan global. Aset/modal itu berupa emas, perak, dan komoditas lainnya yang dapat diperdagangkan di pasar global. Sebagai kesimpulan, latar belakang kolonialisme-imperialisme Barat dapat ditelusuri dari keinginan mereka untuk berdagang secara langsung dengan Dunia Timur dan berkembangnya paham merkantilisme di Eropa. Eksplorasi, ekspedisi, dan penjelajahan ke Dunia Timur oleh Portugis, serta penemuan Tanjung Harapan, memainkan peran penting dalam memulai era kolonialisme-imperialisme Barat.