Menghitung Volume Pekerjaan Besi Sloof
Dalam konstruksi bangunan, besi sloof merupakan salah satu elemen penting yang digunakan untuk memperkuat struktur. Untuk menghitung volume pekerjaan besi sloof, kita perlu mempertimbangkan panjang besi sloof dan ukuran tulangan pokok yang digunakan. Dalam kasus ini, panjang besi sloof yang digunakan adalah 24 meter, dengan ukuran tulangan pokok sebesar 4 Ø 16. Untuk menghitung volume pekerjaan besi sloof, kita perlu menghitung volume total besi yang digunakan. Pertama, kita perlu menghitung luas penampang tulangan pokok. Dalam kasus ini, ukuran tulangan pokok adalah Ø 16, yang berarti diameter tulangan adalah 16 mm. Untuk menghitung luas penampang tulangan pokok, kita dapat menggunakan rumus luas lingkaran, yaitu πr^2, di mana r adalah setengah dari diameter tulangan. Dalam kasus ini, r = 16/2 = 8 mm = 0.008 meter. Jadi, luas penampang tulangan pokok adalah π(0.008)^2 = 0.00020106 meter persegi. Selanjutnya, kita perlu menghitung volume besi sloof. Volume besi sloof dapat dihitung dengan mengalikan panjang besi sloof dengan luas penampang tulangan pokok. Dalam kasus ini, panjang besi sloof adalah 24 meter. Jadi, volume pekerjaan besi sloof adalah 24 meter × 0.00020106 meter persegi = 0.00482544 meter kubik. Dalam satuan kilogram, volume pekerjaan besi sloof dapat dikonversi dengan mengalikan volume dengan densitas besi. Densitas besi bervariasi tergantung pada jenis besi yang digunakan, tetapi rata-rata densitas besi adalah sekitar 7850 kg/m^3. Jadi, volume pekerjaan besi sloof dalam kilogram adalah 0.00482544 meter kubik × 7850 kg/m^3 = 37.87 kilogram. Jadi, volume pekerjaan besi sloof yang digunakan adalah sekitar 37.87 kilogram.