Menghitung Laba Bersih Sesudah Pajak Berdasarkan Data Penjualan dan Pembelian
Dalam periode akuntansi yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, UD BERSINAR memiliki data penjualan, pembelian, dan beban yang perlu dianalisis untuk menghitung laba bersih sesudah pajak. Data tersebut mencakup penjualan sebesar Rp 90.000.000,00, potongan penjualan sebesar Rp 2.300.000,00, retur penjualan sebesar Rp 3.000.000,00, persediaan barang awal sebesar Rp 22.000.000,00, pembelian sebesar Rp 66.000.000,00, beban angkut pembelian sebesar Rp 1.000.000,00, retur pembelian sebesar Rp 2.800.000,00, potongan pembelian sebesar Rp 1.000.000,00, persediaan barang akhir sebesar Rp 28.000.000,00, beban gaji sebesar Rp 5.000.000,00, beban listrik & telepon sebesar Rp 2.000.000,00, beban angkut penjualan sebesar Rp 1.600.000,00, dan beban pajak sebesar Rp 150.000,00. Untuk menghitung laba bersih sesudah pajak, kita perlu mengurangi beban-beban dari penjualan dan pembelian dari total penjualan. Pertama, kita dapat menghitung jumlah penjualan bersih dengan mengurangi potongan penjualan dan retur penjualan dari total penjualan. Dalam kasus ini, jumlah penjualan bersih adalah Rp 90.000.000,00 - Rp 2.300.000,00 - Rp 3.000.000,00 = Rp 84.700.000,00. Selanjutnya, kita perlu menghitung jumlah pembelian bersih dengan mengurangi retur pembelian dan potongan pembelian dari total pembelian. Dalam kasus ini, jumlah pembelian bersih adalah Rp 66.000.000,00 - Rp 2.800.000,00 - Rp 1.000.000,00 = Rp 62.200.000,00. Setelah itu, kita dapat menghitung jumlah persediaan barang dengan mengurangi persediaan barang awal dari persediaan barang akhir. Dalam kasus ini, jumlah persediaan barang adalah Rp 28.000.000,00 - Rp 22.000.000,00 = Rp 6.000.000,00. Selanjutnya, kita dapat menghitung jumlah beban dengan menjumlahkan beban gaji, beban listrik & telepon, beban angkut penjualan, dan beban pajak. Dalam kasus ini, jumlah beban adalah Rp 5.000.000,00 + Rp 2.000.000,00 + Rp 1.600.000,00 + Rp 150.000,00 = Rp 8.750.000,00. Terakhir, kita dapat menghitung laba bersih sesudah pajak dengan mengurangi jumlah beban dari jumlah penjualan bersih dan jumlah pembelian bersih. Dalam kasus ini, laba bersih sesudah pajak adalah Rp 84.700.000,00 - Rp 62.200.000,00 - Rp 6.000.000,00 - Rp 8.750.000,00 = Rp 7.750.000,00. Dengan demikian, berdasarkan data penjualan, pembelian, dan beban yang diberikan, laba bersih sesudah pajak UD BERSINAR pada periode akuntansi yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp 7.750.000,00.