Perjalanan Olivia dalam Dunia Mobile Legends
Pendahuluan: Olivia dan Ethan adalah pasangan yang terpengaruh oleh hobi Ethan dalam bermain game Mobile Legends. Namun, setelah Ethan jatuh sakit, Olivia memutuskan untuk meneruskan mimpinya menjadi seorang propayer. Namun, Olivia akhirnya menyadari bahwa itu bukanlah jalan yang benar baginya. Olivia memutuskan untuk mengikuti jejak Ethan dan menjadi seorang propayer. Dia berlatih setiap hari, belajar strategi dan taktik yang diperlukan untuk menjadi pemain yang handal. Olivia berharap bisa mencapai tingkat kompetitif yang tinggi dan membuktikan bahwa dia bisa menjadi seorang propayer yang sukses. Namun, seiring berjalannya waktu, Olivia merasa bahwa bermain game tidak lagi memberikan kebahagiaan dan arti dalam hidupnya. Dia merasa terjebak dalam rutinitas bermain game, tanpa ada kepuasan yang sebenarnya. Olivia menyadari bahwa dia telah kehilangan minatnya dalam bermain game dan bahwa ada hal-hal lain yang lebih penting dalam hidupnya. Akhirnya, Olivia memilih untuk menemukan jalan hidupnya sendiri dan mengejar impian yang sesuai dengan dirinya. Dia menyadari bahwa kebahagiaan dan tujuan hidupnya tidak terletak dalam menjadi seorang propayer. Olivia ingin mengeksplorasi minat dan bakat lain yang dimilikinya, dan menemukan cara untuk memberikan dampak positif pada dunia di sekitarnya. Setelah lima tahun berlalu, Olivia kembali tergoda untuk bermain Mobile Legends. Dia merasa rindu dengan sensasi dan kegembiraan yang pernah dia rasakan saat bermain game tersebut. Namun, kali ini dia memilih untuk menggunakan hero Nana dan Angela, yang merupakan hero support yang membantu tim. Olivia menyadari bahwa dia telah berubah sejak terakhir kali dia bermain Mobile Legends. Dia tidak lagi memiliki ambisi untuk menjadi seorang propayer atau mencapai tingkat kompetitif yang tinggi. Baginya, bermain game sekarang hanya untuk bersenang-senang dan mengisi waktu luangnya. Olivia menikmati permainan dengan teman-temannya, tanpa tekanan untuk mencapai prestasi tertentu. Olivia menyadari bahwa dia tidak lagi memiliki keterampilan yang sama seperti dulu. Dia merasa agak kaku dan sering kali menjadi beban bagi timnya. Namun, Olivia tidak membiarkan hal ini mengganggu kebahagiaannya. Baginya, bermain game adalah tentang bersenang-senang dan menghabiskan waktu bersama teman-teman. Kesimpulan: Olivia menyadari bahwa bermain game sekarang hanya untuk bersenang-senang dan mengisi waktu luangnya. Dia memilih untuk mengejar impian yang sesuai dengan dirinya dan menemukan cara untuk memberikan dampak positif pada dunia di sekitarnya. Olivia telah belajar menghargai kebahagiaan dan arti sejati dalam hidupnya, dan tidak lagi terjebak dalam ekspektasi dan tekanan dari dunia game.