Negara dan Tanggung Jawabnya dalam Menyelesaikan Pelanggaran HAM
Negara memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk menyelesaikan pelanggaran HAM di masa lalu. Dua contoh pelan HAM berat yang belum diselesaikan di Indonesia adalah kasus korupsi dan pelanggaran HAM terkait dengan konflik sipil. Korupsi telah merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan menghambat pembangunan negara. Pelanggaran HAM terkait konflik sipil, seperti penembakan Massa Rakyat Indonesia (PMI) pada tahun 1965, telah meninggalkan luka yang belum sembuh dalam sejarah bangsaan. Negara harus menunjukkan komitmen yang kuat dalam menyelesaikan kasus-kasus ini untuk memperbaiki rekam jejak HAM dan membangun kepercayaan masyarakat. Dengan menyelesaikan pelanggaran HAM, negara tidak hanya memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga memperkuat demokrasi dan mempromosikan keadilan sosial.