Mengapa Koma di Kalimat (c) Salah? **

3
(204 votes)

Dalam bahasa Indonesia, tanda koma memiliki peran penting dalam mengatur struktur kalimat dan memperjelas makna. Salah satu fungsi koma adalah untuk memisahkan frasa atau klausa yang berdiri sendiri dalam kalimat. Pada pilihan (c), "Aku ingin meminjam buku catatan milik, ibu," penggunaan koma setelah kata "milik" salah. Koma seharusnya diletakkan setelah kata "ibu" untuk memisahkan frasa "buku catatan milik ibu" dari kalimat utama. Alasan: * Frasa "buku catatan milik ibu" merupakan satu kesatuan yang menjelaskan objek yang ingin dipinjam. Koma setelah "milik" justru memisahkan kata "milik" dari kata "ibu", sehingga makna kalimat menjadi tidak jelas. * Koma seharusnya digunakan untuk memisahkan frasa atau klausa yang berdiri sendiri. Dalam kalimat (c), frasa "buku catatan milik ibu" merupakan bagian integral dari kalimat utama dan tidak berdiri sendiri. Kesimpulan: Penggunaan koma yang tepat sangat penting untuk menjaga kejelasan dan kelancaran kalimat. Dalam kalimat (c), koma seharusnya diletakkan setelah kata "ibu" untuk memisahkan frasa "buku catatan milik ibu" dari kalimat utama. Pentingnya Penggunaan Koma:** Penggunaan koma yang tepat tidak hanya penting untuk menjaga kejelasan kalimat, tetapi juga untuk menghindari kesalahpahaman dan mempermudah pembaca dalam memahami makna yang ingin disampaikan.