Pengujian Keausan Koefisien Gesek pada Komposit Serbuk Kulit Singkong, Serbuk Sabut Kelapa, Serbuk Aluminium, dan Resin Polyester

4
(392 votes)

Pengujian keausan koefisien gesek adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengevaluasi performa material dalam aplikasi yang melibatkan gesekan. Dalam penelitian ini, pengujian dilakukan menggunakan alat uji tribometer pin on disc di Laboratorium Metrologi Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia. Pada penelitian ini, digunakan sampel komposit dengan perbandingan serbuk kulit singkong, serbuk sabut kelapa, serbuk aluminium, dan resin polyester yang bervariasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai keausan spesifik dari setiap sampel komposit. Hasil pengujian keausan koefisien gesek ditampilkan dalam tabel berikut: Tabel 4.2 Nilai Koefisien Gesek \begin{tabular}{llllll} \hline CS15CP30 & CS20CP25 & CS25CP20 & CS30CP15 & CS35CP10 & SGP \\ AI15R40 & AIIR40 & AI15R40 & AII4R40 & AI15R40 & \\ \hline 0,314 & 0,390 & 0,723 & 0,611 & 0,518 & 0,498 \\ \hline \end{tabular} Dari hasil data yang diperoleh, dapat dilihat bahwa nilai koefisien gesek bervariasi tergantung pada komposisi sampel komposit. Hal ini menunjukkan bahwa perbandingan serbuk kulit singkong, serbuk sabut kelapa, serbuk aluminium, dan resin polyester mempengaruhi keausan material. Pengujian keausan koefisien gesek ini penting dalam pengembangan material yang digunakan dalam aplikasi yang melibatkan gesekan, seperti pada industri otomotif atau manufaktur. Dengan mengetahui nilai keausan spesifik dari suatu material, dapat dilakukan perbaikan dan pengoptimalan untuk meningkatkan performa material tersebut. Dalam penelitian ini, pengujian keausan koefisien gesek dilakukan dengan menggunakan alat uji tribometer pin on disc. Metode ini dapat memberikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan dalam mengevaluasi performa material. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan material yang memiliki keausan yang lebih baik. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang tertarik dalam bidang pengujian keausan koefisien gesek pada komposit serbuk kulit singkong, serbuk sabut kelapa, serbuk aluminium, dan resin polyester. Dalam penelitian selanjutnya, dapat dilakukan pengujian lebih lanjut dengan variasi komposisi sampel komposit dan pengujian pada kondisi yang lebih ekstrem. Hal ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang performa material dalam aplikasi yang melibatkan gesekan.