Besar Induksi Magnet pada Solenoida dengan Arus dan Panjang Tertentu
Solenoida adalah kumparan kawat yang dililitkan secara berulang-ulang pada suatu inti. Salah satu parameter penting dalam solenoida adalah besarnya induksi magnet di ujung solenoida. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana besarnya induksi magnet pada solenoida dapat dihitung berdasarkan arus dan panjang solenoida yang diberikan. Pertama, mari kita lihat contoh kasus solenoida dengan panjang 2 meter, 400 lilitan, dan jari-jari 2 cm. Jika solenoida ini dialiri arus sebesar 0,5 A dan diberikan tegangan sebesar 140 Volt, berapa besar induksi magnet di ujung solenoida? Untuk menghitung besarnya induksi magnet, kita dapat menggunakan rumus: B = μ₀ * n * I dimana B adalah besarnya induksi magnet, μ₀ adalah permeabilitas vakum (4π x 10⁻⁷ T.m/A), n adalah jumlah lilitan solenoida per satuan panjang, dan I adalah besarnya arus yang mengalir pada solenoida. Dalam kasus ini, kita sudah diberikan panjang solenoida (2 meter) dan jumlah lilitan (400). Oleh karena itu, kita dapat menghitung n dengan rumus: n = N / L dimana N adalah jumlah lilitan solenoida dan L adalah panjang solenoida. Substitusi nilai yang diberikan, kita dapat menghitung n: n = 400 / 2 = 200 lilitan/meter Selanjutnya, kita dapat menghitung besarnya induksi magnet dengan substitusi nilai yang diberikan ke rumus: B = (4π x 10⁻⁷ T.m/A) * (200 lilitan/meter) * (0,5 A) Setelah melakukan perhitungan, kita akan mendapatkan hasil besarnya induksi magnet di ujung solenoida. Dengan demikian, besarnya induksi magnet di ujung solenoida adalah 4π x 10³ T. Dalam artikel ini, kita telah membahas bagaimana besarnya induksi magnet pada solenoida dapat dihitung berdasarkan arus dan panjang solenoida yang diberikan. Dengan menggunakan rumus yang tepat dan substitusi nilai yang sesuai, kita dapat menghitung besarnya induksi magnet dengan akurat. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan pemahaman kita tentang solenoida dan magnetisme.