Analisis Siklus Diesel pada Motor Berbahan Bakar Minyak Solar
Motor berbahan bakar minyak solar bekerja dengan siklus diesel. Siklus ini melibatkan kompresi udara yang tinggi dan pembakaran bahan bakar yang terjadi pada tekanan konstan. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis siklus diesel pada motor berbahan bakar minyak solar dengan perbandingan kompresi keseluruhan 16.1 dan kondisi masuk udara pada tekanan 1 Kgf/cm^2 dan suhu 25°C. Mesin ini menggunakan 90 m^2 udara per jam dan memiliki rasio kompresi 1.4. a. Temperatur maksimum dan tekanan maksimum siklus Dalam siklus diesel, temperatur maksimum terjadi pada akhir kompresi dan tekanan maksimum terjadi pada akhir pembakaran. Dengan menggunakan perbandingan kompresi keseluruhan 16.1, kita dapat menghitung temperatur maksimum dan tekanan maksimum siklus. b. Efisiensi termal mesin Efisiensi termal mesin adalah rasio antara kerja yang dihasilkan oleh mesin dan energi yang dimasukkan ke dalam mesin. Dalam artikel ini, kita akan menghitung efisiensi termal mesin berdasarkan data yang diberikan. c. Thp mesin Thp (thermal horsepower) mesin adalah daya yang dihasilkan oleh mesin berdasarkan energi termal yang dimasukkan. Dalam artikel ini, kita akan menghitung Thp mesin berdasarkan data yang diberikan. Dengan menganalisis siklus diesel pada motor berbahan bakar minyak solar, kita dapat memahami lebih lanjut tentang kinerja mesin ini dan mengoptimalkan efisiensi penggunaannya.