Analisis Koefisien dalam Model Regresi
Dalam analisis regresi, koefisien adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dalam model regresi. Koefisien standar dan tidak standar adalah dua jenis koefisien yang digunakan untuk menggambarkan hubungan ini. Dalam model regresi yang diberikan, terdapat tiga koefisien yang dihitung: koefisien konstan (constant), koefisien x1, dan koefisien x2. Koefisien konstan (constant) memiliki nilai 2,473 dengan standar error sebesar 0,637. Koefisien x1 memiliki nilai -0,002 dengan standar error sebesar 0,099 dan koefisien x2 memiliki nilai 292 dengan standar error sebesar 0,170. Koefisien standar (standardized coefficients) digunakan untuk membandingkan pengaruh relatif dari setiap variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam model ini, koefisien standar x1 memiliki nilai -0,002 dan koefisien standar x2 memiliki nilai 0,236. Koefisien tidak standar (unstandardized coefficients) menggambarkan pengaruh absolut dari setiap variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam model ini, koefisien tidak standar x1 memiliki nilai -0,002 dan koefisien tidak standar x2 memiliki nilai 292. Untuk menguji signifikansi koefisien, kita dapat melihat nilai p-value (sig.). Dalam model ini, koefisien x1 memiliki p-value sebesar 0,987 dan koefisien x2 memiliki p-value sebesar 0,091. Jika p-value kurang dari tingkat signifikansi yang ditentukan (biasanya 0,05), maka koefisien tersebut dianggap signifikan. Dalam analisis regresi, variabel dependen (dependent variable) adalah variabel yang ingin kita prediksi atau jelaskan berdasarkan variabel independen (independent variables). Dalam model ini, variabel dependen adalah Y. Dengan menggunakan koefisien dalam model regresi, kita dapat memahami hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, serta mengukur pengaruh relatif dari setiap variabel independen terhadap variabel dependen.