Transformasi Titik A terhadap Garis y = x dan Translasi
Dalam matematika, transformasi geometri adalah perubahan posisi, bentuk, atau ukuran suatu objek. Salah satu jenis transformasi yang umum digunakan adalah transformasi titik. Dalam artikel ini, kita akan membahas transformasi titik A yang dicerminkan terhadap garis y = x dan kemudian ditranslasikan. Transformasi titik adalah perubahan posisi suatu titik dalam bidang koordinat. Titik A dengan koordinat (4, -5) akan kita transformasikan terhadap garis y = x. Garis y = x adalah garis diagonal yang membentang dari kuadran I hingga kuadran III. Ketika kita mencerminkan titik A terhadap garis ini, posisi titik A akan berubah. Setelah mencerminkan titik A terhadap garis y = x, kita akan melakukan translasi terhadap titik tersebut. Translasi adalah perubahan posisi suatu objek tanpa mengubah bentuk atau ukurannya. Dalam kasus ini, kita akan mentranslasikan titik A sejauh 3 satuan ke kanan dan 2 satuan ke bawah. Hasil transformasi titik A yang dicerminkan terhadap garis y = x dan ditranslasikan adalah titik baru dengan koordinat (7, -7). Titik ini berada di sebelah kanan dan bawah dari titik asalnya. Transformasi geometri seperti ini memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam desain grafis, transformasi titik digunakan untuk memindahkan, memutar, atau memperbesar objek. Dalam navigasi, transformasi titik digunakan untuk menghitung posisi dan jarak antara dua titik. Dalam kesimpulan, transformasi titik A yang dicerminkan terhadap garis y = x dan ditranslasikan menghasilkan titik baru dengan koordinat (7, -7). Transformasi geometri seperti ini memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang. Dengan memahami konsep transformasi titik, kita dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip matematika dalam kehidupan sehari-hari.