Analisis Pengaruh Desain Mobil Baru terhadap Konsumsi Bahan Bakar
Dalam kasus ini, kita memiliki sampel random dengan 16 mobil biasa dan 12 mobil desain baru. Deviasi standar untuk mobil biasa adalah 3,11 dan deviasi standar untuk mobil desain baru adalah 1,8. Untuk menguji pengaruh desain mobil baru terhadap konsumsi bahan bakar, kita dapat menggunakan uji F. Dalam kasus ini, nilai uji F yang dihitung adalah 9,61. Selanjutnya, kita perlu mencari nilai kritis F dengan derajat kebebasan df1 = n1-1 dan df2 = n2-1. Dalam kasus ini, df1 = 15 dan df2 = 11. Dengan menggunakan tabel distribusi F atau perangkat lunak statistik, kita dapat menemukan bahwa nilai kritis F dengan df1 = 15 dan df2 = 11 pada tingkat signifikansi α = 0,05 adalah sekitar 2,94. Karena nilai uji F (9,61) lebih besar dari nilai kritis F (2,94), maka kita dapat menolak hipotesis nol. Ini berarti bahwa desain mobil baru tersebut dapat mengurangi variabilitas konsumsi bahan bakar dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Dengan demikian, berdasarkan analisis ini, dapat disimpulkan bahwa desain mobil baru memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konsumsi bahan bakar.