Efisiensi Pasar dalam Bentuk Iemah Menggunakan Model Run Test
Efisiensi pasar adalah konsep penting dalam analisis keuangan yang mengukur sejauh mana harga aset mencerminkan informasi yang tersedia. Salah satu metode yang digunakan untuk menguji efisiensi pasar adalah model Run Test. Dalam artikel ini, kita akan menggunakan model Run Test untuk menghitung efisiensi pasar dalam bentuk Iemah menggunakan data return saham 10 perusahaan yang dimiliki. Pertama-tama, kita akan mengumpulkan data return saham dari 10 perusahaan yang dimiliki selama 30 hari. Data ini akan digunakan untuk menghitung nilai 2 score dan menguji apakah data tersebut acak atau tidak acak. Setelah mengumpulkan data, kita akan menggunakan model Run Test untuk menghitung nilai 2 score. Model Run Test adalah metode statistik yang digunakan untuk menguji apakah data berurutan acak atau tidak acak. Dalam konteks ini, kita akan menggunakan model Run Test untuk menguji apakah data return saham 10 perusahaan tersebut acak atau tidak acak. Setelah menghitung nilai 2 score, kita akan menyimpulkan apakah data return saham 10 perusahaan tersebut acak atau tidak acak. Jika nilai 2 score berada di luar rentang yang diharapkan, kita dapat menyimpulkan bahwa data tersebut tidak acak dan efisiensi pasar dalam bentuk Iemah tidak tercapai. Dalam kesimpulan, artikel ini membahas penggunaan model Run Test untuk menghitung efisiensi pasar dalam bentuk Iemah menggunakan data return saham 10 perusahaan yang dimiliki. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat menentukan apakah pasar saham tersebut efisien atau tidak efisien dalam mencerminkan informasi yang tersedia.