Ririn, Si Kambing Montok yang Menggoda **
** Irham, seorang pemuda bertubuh kekar, menatap Ririn dengan mata berbinar. Ririn, seekor kambing betina berbulu putih bersih, berdiri tenang di kandang. Bulunya yang lebat dan tubuhnya yang montok membuat Irham tergoda. Ririn memang kambing istimewa, dagingnya terkenal lembut dan lezat. Hari ini adalah hari Idul Adha, dan Irham bertugas menyembelih Ririn. Ia sudah lama menantikan momen ini, ingin merasakan kelezatan daging Ririn yang terkenal. Namun, saat melihat mata Ririn yang polos dan tubuhnya yang gempal, hati Irham sedikit terusik. Irham menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. Ia ingat pesan ayahnya, "Sembelihlah dengan penuh kasih sayang, agar dagingnya halal dan berkah." Dengan tangan gemetar, Irham mengelus kepala Ririn. "Maafkan aku, Ririn," bisik Irham. "Ini adalah takdirmu." Dengan tekad bulat, Irham menuntun Ririn ke tempat penyembelihan. Ia berdoa memohon agar proses penyembelihan berjalan lancar dan Ririn tidak merasakan sakit. Setelah penyembelihan, Irham merasa lega. Ia tahu bahwa Ririn telah pergi dengan tenang, dan dagingnya akan menjadi hidangan istimewa untuk keluarga dan tetangganya. Meskipun sedih, Irham merasa bersyukur karena telah diberi kesempatan untuk merasakan nikmatnya daging Ririn. Ia berjanji akan selalu mengingat Ririn, si kambing montok yang menggoda, dan menghargai setiap nikmat yang diberikan Tuhan.