Ketika Kaki Membawa Aku ke Ruangan yang Salah ##
Hari itu, seperti hari-hari lainnya, aku bergegas menuju kelas. Jam pelajaran sudah hampir dimulai, dan aku masih harus mengambil buku di loker. Sambil berlari, mataku tertuju pada papan pengumuman yang mencantumkan jadwal kelas. Aku buru-buru mencari nama kelas dan nomor ruangan, lalu berlari menuju tujuan. Sesampainya di depan pintu, aku menarik napas dalam-dalam, menenangkan debar jantungku. Aku membuka pintu dan melangkah masuk. "Selamat pagi, Pak!" sapaku dengan semangat. Seketika, suasana kelas hening. Semua mata tertuju padaku. Aku terdiam, bingung. "Maaf, Pak, saya salah ruangan?" tanyaku gugup. "Kamu siapa?" tanya seorang siswa dengan nada heran. "Saya ... saya ...," aku tergagap. "Kamu bukan murid di sini," kata seorang siswa lainnya. Aku baru menyadari bahwa ruangan yang aku masuki bukanlah kelas yang kuinginkan. Aku salah masuk! Dengan wajah memerah, aku buru-buru keluar dari ruangan. Rasa malu dan geli bercampur aduk dalam hatiku. Sejak hari itu, aku selalu lebih teliti dalam membaca papan pengumuman. Pengalaman itu menjadi pelajaran berharga bagiku, bahwa terkadang, kaki bisa membawa kita ke tempat yang tidak kita inginkan. Wawasan: Pengalaman ini mengajarkan kita untuk selalu teliti dan fokus, agar tidak salah langkah dalam menjalani hidup. Terkadang, kesalahan kecil bisa membawa kita ke situasi yang lucu dan menggelikan.