Peran Kemampuan dalam Motivasi dan Prestasi
Kemampuan adalah kekuatan penggerak untuk bertindak yang dicapai oleh manusia melalui latihan belajar. Dalam proses motivasi, kemampuan tidak mempengaruhi secara langsung tetapi lebih mendasari fungsi dan proses motivasi. Individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi biasanya juga memiliki kemampuan tinggi. Kebutuhan adalah kekurangan, artinya ada sesuatu yang kurang dan oleh karena itu timbul kehendak untuk memenuhi atau mencukupinya. Kehendak itu sendiri adalah tenaga pendorong untuk berbuat sesuatu atau bertingkah laku. Ada kebutuhan pada individu yang menimbulkan keadaan takseimbang, rasa ketegangan yang dirasakan sebagai rasa tidak puas dan menuntut pemuasan. Bila kebutuhan belum terpuaskan, maka ketegangan akan tetap timbul. Keadaan demikian mendorong seseorang untuk mencari pemuasan. Kebutuhan merupakan faktor peryebab yang mendasari lahirnya perilaku seseorang, atau kebutuhan merupakan suatu keadaan yang menimbulkan motivasi. Minat adalah suatu kecenderungan yang agak menetap dalam diri subjek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Seseorang yang berminat akan mendorong dirinya untuk memperhatikan orang lain, benda-benda, pekerjaan, atau kegiatan tertentu. Minat juga menjadi penyebab dari suatu keaktifan dan hasil dari kelikutsertaannya dalam kegiatan tersebut. Harapan merupakan kemungkinan yang dilihat untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu dari seseorang/individu yang didasarkan atas pengalaman yang telah lampau. Harapan tersebut cenderung untuk mempengaruhi motif pada seseorang. Sebagai contoh, seorang anak yang merasa yakin akan sukses dalam ulangan akan lebih terdorong untuk belajar dengan giat dan tekun agar dapat mendapatkan nilai setinggi-tingginya. Dalam konteks motivasi dan prestasi, kemampuan memainkan peran penting. Kemampuan yang tinggi dapat meningkatkan motivasi seseorang untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. Namun, kemampuan saja tidak cukup. Kebutuhan, minat, dan harapan juga mempengaruhi motivasi dan prestasi seseorang. Kombinasi dari faktor-faktor ini dapat membantu individu mencapai tujuan mereka dan meraih kesuksesan. Dalam penelitian lebih lanjut, penting untuk memahami hubungan antara kemampuan, kebutuhan, minat, dan harapan dalam konteks motivasi dan prestasi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor ini, kita dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk meningkatkan motivasi dan prestasi individu.